Pojokkiri.com

Motor Honda Vario Lenyap di Perumahan BTR Tanjung

Perumahan Bumi Tanjung Raya, lokasi hilangnya motor Muhamad Nuril. (Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Kasus pencurian dan pembaratan (curat) kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan. Kali ini terjadi di Perumahan Bumi Tanjung Raya (BTR) Blok 9 Nomor 14, Desa Tanjung, Kecamatan/Kabupaten Lamongan, Sabtu (19/2/2023).

Adapun barang yang hilang di rumah tersebut adalah sepeda motor Honda Vario 125 warna putih Nopol S-6332-DQ, milik Muhamad Nuril (25) warga Dusun Ngampo RT 01 RW 01,Desa Pasinan, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Hilangnya motor korban bermula Muhamad Nuril Huda berkunjung ke rumah temanya Agnes Perdamaian (36) di Perumahan Bumi Tanjung Raya (BTR) di Blok 9 Nomor 14, Desa Tanjung, Lamongan.

Sesampainya di rumah Agnes, sepeda motor korban yakni Honda Vario 125 Nopol SS-6332-DQ di parkiran Nuril di depan rumah Agnes, dengan posisi sepeda motor korban di kunci setir dan STNK motor di taruh dalam jok motor.

Muhamad Nuril kemudian masuk kedalam rumah untuk istirahat. Menjelang pagi sekitar pukul 06.00 Wib, Witoyo penghuni rumah lain bangun. Setelah itu dia keluar rumah dan mendapati motor Nuril tidak berada di teras rumah.

Witoyo kemudian membangunkan Nuril untuk memberitahukan kehilangan motor tersebut. Keduanya lalu melakukan pencarian di sekitar perumahan BTR dan motor milik Nuril tetap tidak di ketemukan.

Dengan langkah lemas keduanya masuk ke dalam rumah. Bukan hanya motor saja yang hilang, setelah dicermati, tas milik Nuriil yang berisi uang Rp. 700 ribu dan HP yang ditaruh dalam kamar juga hilang.

Atas kejadian tersebut, Nuril menderita kerugian sekitar Rp. 25 juta. Kasus tersebut langsung di laporkan ke Polres Lamongan.

Sementara, Kasie Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro membenarkan sudah menerima laporan dari korban pencurian pemberatan (Curat) .

” Laporan korban sudah diterima anggota Reskrim dan segera akan ditindaklanjuti oleh Satreskrim Polres Lamongan” ungkap Anton.

Anton mengatakan, mendapat laporan dari korban petugas piket Reskrim, serta yang lainnya sudah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Intinya, kami sedang mengumpulkan bukti petunjuk dan mengambil ketengan dari saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.(lut)