Pojokkiri.com

Pos Polisi Pasca Dibakar Aksi Massa di Surabaya, Sekarang Warga Bangkit

Warga dan polisi bersama-sama menjaga pos polisi di Surabaya pasca aksi massa

Surabaya Pojokkiri.com – Aksi massa yang sempat menyasar pos polisi hingga kantor kepolisian di Surabaya menimbulkan kekhawatiran warga. Namun, di balik situasi yang mencekam itu, muncul solidaritas luar biasa antara masyarakat dan aparat kepolisian.

Warga bersama Pam Swakarsa bergandengan tangan menjaga kantor serta pos polisi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, termasuk di sekitar Jalan Jakarta, Surabaya, sejak Sabtu (30/8) malam hingga Minggu (31/8).

Kebersamaan ini lahir dari kesadaran bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. Masyarakat ikut serta berjaga agar tidak terjadi peristiwa yang tidak diinginkan. Keberadaan warga di barisan terdepan pengamanan membuat suasana lebih kondusif.

“Kami juga mengantisipasi, kami dibantu warga dan masyarakat untuk menjaga kondusifitas di wilayah,” jelas Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto, Senin (1/9).

Iptu Suroto menegaskan bahwa sinergi ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak berjalan sendiri dalam menjaga kamtibmas. Dukungan masyarakat menjadi benteng moral sekaligus penguat pengamanan.

Polres Pelabuhan Tanjung Perak tidak tinggal diam. Pengamanan dilakukan secara berlapis dengan melibatkan polisi, Pam Swakarsa, serta dukungan penuh masyarakat. Selain itu, patroli rutin terus digelar untuk memastikan situasi tetap terkendali dan mencegah potensi kedatangan massa yang bisa muncul sewaktu-waktu.

“Kami bersama LSM, masyarakat, dan PSHT melaksanakan pengamanan. Hingga nanti dinyatakan kondusif,” tambah Iptu Suroto.

Keterlibatan berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi kemasyarakatan, LSM, hingga kelompok perguruan silat, menunjukkan bahwa rasa memiliki dan kepedulian terhadap keamanan kota begitu kuat.

Situasi di Surabaya pasca aksi massa ini memberikan pelajaran berharga: kebersamaan menjadi kunci menjaga stabilitas. Ketika masyarakat dan aparat bersatu, ancaman dapat ditekan dan keamanan bisa kembali pulih (Sam)

Berita Terkait

Bambang Haryo, Warisan Abadi WR Supratman Lagu Indonesia Raya Menggema dari Surabaya untuk Bangsa

Terduga Pengancaman Siswa SMA Gloria 2 Surabaya Ditangkap di Bandara Juanda

sukoto pojokkiri.com

Dua Gudang Sandal Ardiles di Surabaya Ludes Terbakar