Surabaya, Pojokkiri.com – Tim Respon Cepat Tindak Patroli Perintis Presisi Sat Samapta Polrestabes Surabaya berhasil menangkap empat remaja yang diduga terlibat dalam aktivitas ala gangster, pada Rabu (07/08/2024) pagi tadi.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasat Samapta AKBP Teguh Santoso mengatakan, kejadian ini bermula dari patroli media sosial yang dilakukan oleh tim Respatti. Mengetahui lokasi live streaming, tim segera mendatangi di wilayah Osowilagun.
“Untuk anggota Patroli yang kami turunkan 11 personil Respati 3 dipimpin langsung oleh Aipda Anto Ibnu,” tutur AKBP Teguh.
Saat tim tiba, ungkap AKBP Teguh mereka melihat seorang anak melarikan diri dengan sepeda motor yang ditumpangi tiga orang sambil memegang celurit besar.
“Tim Respatti kemudian melakukan pengejaran mulai dari Makam Rangkah hingga ke daerah Kalianak dan Osowilangun,” kata Teguh sapaan karibnya.
Teguh merinci, empat remaja yang diamankan adalah AH (17), warga Bulakbanteng Wetan Gg 4 No 16a Surabaya, DSPP (20), warga Jl Ploso 8 No 13, yang membawa petasan.
“Kemudian SL (20), warga Sidodadi Kulon 16b Surabaya dan IAS (21), warga Jl Tambak Wedibaru Gg 13, yang memegang sajam jenis celurit besar,” jelasnya.
Teguh menjelaskan, dari pengakuan para remaja ini mengaku mengikuti kelompok bernama *Spontan.Sby*, yang dikenal sebagai grup ala gangster.
“Selain mengamankan empat remaja tersebut, Tim Respati juga menyita barang bukti meliputi, satu sajam (celurit panjang), satu buah petasan, lima handphone dan unit sepeda motor,” tandasnya.
Saat ini keempat remaja tersebut diserahkan ke Polsek Benowo untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mereka diduga melanggar UU Darurat No.12 Tahun 1951 tentang membawa senjata tajam.
AKBP Teguh Santoso, menambahkan terima kasih atas kerja keras tim dan berharap kejadian serupa dapat diminimalisir di masa mendatang. (Sam)