Jombang, Pojok Kiri.com – Hari pertama masuk kerja tahun 2020 di Lingkup Pemkab Jombang diawali dengan Apel Kerja yang ikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Jombang, Kamis (2/1/2020). Apel kerja tersebut digelar di Lapangan Pemkab Jombang.
Untuk apel itu sendiri dipimpin Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab dan diikuti Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Sekda Ahmad Jazuli bersama seluruh Kepala OPD Lingkup Pemkab Jombang.
Dalam sambutannya selain memberikan Apresiasi atas kinerja, Bupati Juga memberikan Evaluasi terhadap kedisiplinan para ASN. “Alhamdulillah Puji Syukur ke Hadhirat Alllah SWT, kita dapat melaksanakan Apel Kerja Pada Awal Tahun 2020 dalam keadaan sehat wal’afiat. Saya Sampaikan Selamat Tahun Baru 2020 Kepada Seluruh Jajaran Aparatur Pemerintah Kabupaten Jombang, Dengan Harapan Dan Do’a Semoga Pada Tahun 2020 Ini Mampu Memberikan Nuansa Baru Yang Segar Dalam Memperbarui Tekad, Harapan Dan Semangat Kita Untuk Lebih Baik Lagi Dalam Melaksanakan Tugas Dan Tanggung Jawab Yang Dibebankan Kepada Kita Sehingga Kabupaten Jombang Akan Menjadi Lebih Maju,” kata Hj Mundjidah.
Selain itu, Bupati atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada semua pihak khususnya kepada seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Jombang Mulai Dari Pejabat Eselon II, III, IV hingga staf ASN, Hingga Tenaga Non ASN Yang Tak Henti-Hentinya Mengabdikan Diri, Mendedikasikan Waktu Dan Pikirannya Untuk Mewujudkan Pemerintahan Yang Profesional. “Hal ini dibuktikan, kita telah Memperoleh hasil yang luar biasa di Tahun 2019. Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang tiada henti,” lanjutnya.
Sedangkan di Tahun Baru 2020, Bupati mengajak seluruh Aparatur Pemerintah Kabupaten Jombang selalu bekerjasama untuk meningkatkan kinerja. “Jika Ingin Berjalan Cepat, Maka Jalanlah Sendiri. Jika Ingin Berjalan Jauh, Maka Jalanlah Bersama-Sama. Tentunya Yang Kita Inginkan Adalah Berjalan Cepat Dan Jauh Sekaligus. Maknanya Adalah, Rakyat Menghendaki Kita Bekerja Secara Cepat Dan Hasilnya Maksimal. Saya Berharap Agar Seluruh Aparatur Mulai Berfikir “Revolusioner” Keluar Dari “Zona Nyaman”, Cari Cara-Cara Baru Diluar Kebiasaan, Untuk Mengungkit Kinerja Agar Menjadi Efektif, Efisien, dan Berkualitas,” ujarnya.
Oleh sebab itu, Bupati menghimbau untuk memperkuat soliditas, sinergi, dan inovasi agar roda kinerja bisa berjalan lebih cepat dan mencapai hasil yang maksimal. Termasuk, pertanggungjawabkan seluruh instrumen kinerja yang sudah diberikan yaitu target kinerja, perjanjian kinerja, Dipa, dan lain sebagainya dengan sebaik-baiknya secara akuntabel dan transparan sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang Berlaku.
Dijelaskan, bentuk kedisplinan ASN yang diberlakukan Pemkab Jombang adalah memberikan dampak serta efek yang sangat signifikan karena sesuai dengan prestasi kerja yang diraih Oleh OPD-OPD. Terbukti berbagai penghargaan baik Nasional maupun provinsi yang diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Jombang. Selain itu, dukungan Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap perkembangan Kabupaten Jombang terus ditunjukkan dengan berbagai bantuan serta kebijakan yang mendukung dan mensupport atas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial kemasyarakatan, agar nantinya berjalan semakin baik. “Kalau di Tahun 2019 masih ada kekurangan, mari kita perbaiki di Tahun 2020. Begitu Juga, Prestasi-Prestasi Tahun 2019 yang sudah dicapai kita pertahankan, dan ditingkatkan serta kita tambah lagi prestasi itu,” katanya.
Seiring dengan kebijakan pemerintah soal Penyetaraan Jabatan Administrasi ke dalam Jabatan Fungsional, seluruh ASN tak perlu cemas, namun harus mendukung. Alasannya, karena kebijakan ini untuk menciptakan birokrasi yang lebih dinamis dan profesional. Sekaligus sebagai upaya peningkatan efektivitas, efesiensi dalam rangka mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik. “Jadilah ASN yang disiplin menghargai waktu, menghargai diri sendiri, dan menghargai orang lain,” tegas Bupati.
Sedangkan untuk para Kepala OPD, diminta agar semakin meningkatkan pengawasan melekat. “Sikapi secara responsif dan konstruktif berbagai kritik masyarakat. Jawablah kritik itu dengan melakukan inovasi, serta pelayanan birokrasi yang makin murah, makin cepat, makin mudah dan makin baik,” tandasnya. (hms/fer)