Pojokkiri.com

Minim CCTV di Kawasan Kalianak, Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Jambret

Korban jambret yang masih terluka ini menunggu kesigapan polisi untuk menangkap segera pelaku.

Surabaya, Pojok Kiri
Aksi kawanan jambret di Jalan Kalianak, Surabaya menjadi atensi tersendiri bagi jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Korban dari kawanan jambret Kalianak tersebut yakni, M. Ardiansyah (19) dan tiga temannya warga Jalan Tanah Merah Surabaya yang kini masih diselidiki kepolisian. Empat pemuda ini menjadi korban perampasan di depan gudang nomor 78 Jalan Kalianak, Minggu (20/10/2019) dini hari.

Sebelumnya, pasangan suami istri asal Lamongan juga menjadi korban kawanan penjahat jalanan itu di tempat yang sama. Pasutri tersebut ketika itu menelan kerugian hingga puluhan juta rupiah. Banyaknya korban jambret di Kalianak, membuat tim Resmob Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diterjunkan guna mengungkap kasus ini. Mereka memback-up unit Reskrim Polsek Asemrowo guna melakukan penyelidikan kasus tersebut hingga tuntas.

Kanit Reskrim Polsek Asemrowo, AKP Syaifuddin ketika dikonfirnasi mengatakan, pihaknya masih kesulitan melacak empat pelaku pembegalan itu. Kesulitan tersebut diakibatkan korban yang tidak tahu betul nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh para pelaku tersebut.

“Kita memang kesulitan melacak para pelaku karena korban tidak mencatat nopol motornya. Namun saat ini kita berusaha mencari petunjuk lainnya untuk mengungkap dan menangkap pelakunya,” sebut Syaifuddin, Senin (21/10/2019).

Kesulitan tersebut bukan hanya datang dari korban yang lupa mencatat nopol kendaraan Aerox yang digunakan para pelaku, tidak adanya CCTV di sepanjang jalan itu juga menjadi kendala pengungkapannya.

Menurut Syaifuddin, selama ini pihaknya selalu berusaha meminta kepada pemerintah kota Surabaya untuk memasang CCTV di dua jalan yakni di Jalan Kalianak dan Jalan Margomulyo Surabaya. Namun hingga saat ini juga belum ada realisasi CCTV tersebut. Padahal penting bagi kepolisian untuk mengidentifikasi kejahatan yang kerap terjadi di wilayah itu.

Diberitakan sebelumnya, belum terungkapnya pelaku jambret yang menggasak uang puluhan juta milik pasutri asal Lamongan beberapa waktu lalu oleh pihak Kepolisian. Kini, korban jambret disertai kekerasan kenbali terjadi di depan Gudang nomor 78 Jalan Kalianak Barat, Surabaya, Minggu (20/10/2019) sekitar pukul 03.00 WIB. Korbannya, Dika, Ardi, Hafes dan Rian warga Jalan Tanah Merah, Surabaya yang bermalam minggu di jembatan Suramadu, dan hendak pulang ke wilayah Barat Surabaya. (Jem)

Berita Terkait

Usai Lima Kali Beraksi, Residivis Spesialis Jambret Ini Roboh Tertembak

adminkiri01

Terlacak Jambret Mahasiswi Universitas Widya Mandala, Pelaku Kembalikan Barang Curian

Tak Kapok Juga, Jambret Wanita Residivis Asal Lidah Wetan Diringkus