Gresik, pojokkiri com
Resmi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik Achmad Nadhori melantik 356 Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dalam Pilkada Serentak Tahun 2024. Prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji PKD ini digelar di Hotel Aston In Gresik, Sabtu (1/6/2024).
Sementara untuk dua kecamatan lainnya, yakni Sangkapura dan Tambak dilaksanakan di Pulau Bawean.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Gresik mengucapkan Alhamdulillahirobbil Alamin, Puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas segala rahmat dan karunianya, pada hari yang berbahagia ini, kita dapat berkumpul untuk mengikuti Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Pengawas Kelurahan Desa dalam Pilkada Serentak Tahun 2024.
Mengawali sambutan, Nadhori mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin tamu undangan sekalian yang telah meluangkan waktunya untuk hadir pada acara ini.
“Saya mengucapkan selamat kepada Saudara-Saudara semua yang telah dilantik menjadi Pengawas Kelurahan Desa dalam Pilkada Tahun 2024 Kabupaten Gresik,” ucapnya penuh semangat.
Kepada Pengawas Kelurahan Desa terlantik, Nadhori mengingatkan, tahapan Pilkada Serentak telah dimulai, pemungutan suara akan dilaksanakan serentak pada 27 November 2024.
“Setelah pelantikan ini nanti, saudara-saudara semua saya minta untuk segera tancap gas, lakukan kerja-kerja pengawasan, salah satu dalam waktu dekat ini pengawasan Pencocokan dan Penelitian Daftar Pemilihan (COKLIT) di wilayah kerja saudara-saudara semua,” tandasnya.
Lebih lanjut Ketua Bawaslu Nadhori menandaskan, dalam konteks penyelenggaraan Pilkada, Pengawas Pemilu mempunyai peranan yang sangat penting dan strategis dalam pengawasan Pilkada.
Tidak terkecuali bagi Saudara-Saudara yang dilantik sebagai Pengawas Kelurahan Desa tentunya mempunyai tugas mulia dan saudara adalah ujung tombak dalam melakukan pengawasan pemilihan.
Tentu Pengawas Pemilihan harus menjadi sosok yang aktif dan progresif, mengerti tugas dan wewenangnya. Jangan nunggu ada Laporan dari masyarakat, jangan nunggu ada gejolak, baru kemudian dilakukan penanganan, tapi silakan proaktif untuk melakukan pencegahan-pencegahan sebelum terjadinya pelanggaran, langkah-langkah preventif seperti ini harus saudara miliki.
“Untuk itu, dalam melaksanakan Pengawasan Pilkada Tahun 2024, saya meminta kepada Saudara-saudara Pengawas Kelurahan Desa agar menjalankan tugasnya dengan baik, menjaga integritas dan marwah lembaga demi terciptanya pemilihan yang berkualitas dan dapat dipercaya,” harapnya serius.
Sekali lagi, seluruh Pimpinan Bawaslu Gresik mengucapkan selamat melaksanakan tugas kepada Pengawas Kelurahan Desa yang baru saja dilantik, semoga proses pengawasan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Gresik dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan kita bersama, yakni Pilkada yang Demokratis, Bermartabat dan Berkualitas, yang tentu saja hal ini dapat diwujudkan apabila dilakukan oleh para pengawas pemilihan yang berintegritas.
Tak lupa, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik Achmad Nadhori, S.E juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu wakil Bupati atau yang mewakili, Dandim 0817, bapak Kapolres, bapak Kajari dan atau yang mewakili seluruh stakeholder lainya.
“Kami juga berharap dukungan serupa juga diberikan kepada kami dan seluruh Pengawas Kelurahan Desa se-Kabupaten Gresik, demi terwujudnya kerja-kerja pengawasan yang maksimal,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji 356 Pengawas Kelurahan Desa se-Kabupaten Gresik ini dihadiri langsung oleh seluruh Pimpinan Bawaslu Gresik. Kelima Komisioner Bawaslu Gresik tersebut, yakni Ketua Achmad Nadhori, Rofaatul Hidayah, Robbah Khunaifih, Rozikin, Habibur Rohman.
Usai pelantikan dilanjutkan dengan Pembekalan untuk seluruh Pengawas Kelurahan Desa se-Kabupaten Gresik.
“356 PKD yang dilantik hari ini telah melalui serangkaian seleksi yang ketat, mulai dari seleksi administrasi dan seleksi wawancara yang dilakukan selama 2 hari (27 – 28 Mei 2024),” terang Kordiv Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Gresik Robbah Khunaifih.
Yai Khunef sapaan akrabnya yang juga Petinggi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Gresik ini menegaskan, Pengawas Pemilu wajib memegang SIM-P, yakni Soliditas, Integritas, Mentalitas dan Profesionalitas”.
“Jadi kalau mau mengendarai mobil harus pegang SIM-A, kalau sepeda motor SIM-C, tapi kalau Pengawas wajib memegang SIM-P. Siap bapak ibu,” pintanya penuh antusias.
Sebagai tambahan, tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024 sudah di depan mata. Beberapa hari yang lalu juga Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik juga sudah menggelar Pelantikan untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) tiap desa. Semoga Pilkada Gresik berlangsung aman, damai, sejuk, sukses, dan kondusif. (Dyo)