Pojokkiri.com

Yang Tersisa Dari Pengajian Gus Igdam di Alun-alun Lamongan, Diwarnai Hujan Copet

 

Tangkapan layar dibelakang Gus Igdam ribuan jamah yang mengikuti pengajiannya di alun-alun Lamongan, kemarin (6/7) malam. (Zainul Lutfi/Pojok Kiri)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Komplotan copet berkeliaran saat pengajian akbar di alun-alun Lamongan dalam rangka Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah.

Dalam acara tersebut menghadirkan pendakwah muda asal Kota Blitar, Jawa Timur yaitu Gus Igdam, Sabtu (6/7/2024) malam.

Akibatnya, belasan penonton laporan ke polisi karena kehilangan barang berharganya seperti telefon genggam dan seterusnya.

Data yang didapat Pojok Kiri, ada 4 korban copet yang sudah lapor ke Mako Polres Lamongan di Jalan Kombes Pol M Duryat Lamongan.

Mereka adalah Hengky Agus Cahyono, warga Jalan Soewoko Lamongan. Handphone Hengki yang hilang adalah Samsung A15.

Kemudian Abdul Rohman, warga Deket Permai Lamongan. Handphone yang hilang adalah Infinix Hot 30i, selanjutnya M.Johan Utomo, warga Kelurahan Temenggungan Lamongan. Handphone yang hilang merek Tekno Spack 170a dan Nabila Dewi Asyah warga Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Handphone yang hilang Vivo Y16.

Terpisah Kapolres Lamongan AKBP Bobby Adimas Condro Putro yang di konfirmasi melalui Kasie Humas Polres Lamongan Ipda Andy Nur Cahya, membenarkan adanya laporan korban copet di pengajian akbar Gus Igdam di alun-alun Kota Lamongan tersebut.

”Iya sudah monitor, kasus copet di pengajian Gus Igdam di alun-alun Kota Lamongan, masih pendalaman atau penyelidikan Sat Reskrim Polres Lamongan, ” kata Kasie Humas Polres Lamongan Ipda Andy Nur Cahya, Senin (8/7/2024). (lut)

Berikut ini para korban copet pengajian akbar Gus Igdam di alun-alun Kota Lamongan:

1.Hengky Agus Cahyono, warga Jalan Soewoko Lamongan. Handphone yang hilang Samsung A15.

2.Abdul Rohman, warga Deket Permai Lamongan. Handphone yang hilang Infinix Hot 30i.

3.M.Johan Utomo, warga Kelurahan Temenggungan Lamongan. Handphone yang hilang merek Tekno Spack170a.

4.Nabila Dewi Asyah warga Desa Beru, Kecamatan Sarirejo, Lamongan. Handphone yang hilang Vivo Y16.