Gresik, pojokkiri.com
UPT SDN 241 Gresik (Ex SDN Bedanten), Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik dengan penuh semarak menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (21/9/2024).
Pra Acara, dimulai dengan kearifan lokal santri, tampilan Parade Sholawat dari berbagai sekolah di Gugus 1 Kecamatan Bungah menjadi penanda bahwa gaung karakter santri tampak sekali pada mereka.
Menariknya, acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini dikemas dengan cara kekinian mengusung tema besar “Meneladani Akhlak Mulia Rasullullah SAW, Supaya Menjadi Generasi Cerdas, Ber-Aklahul Karimah, Serta Siap Menghadapi Era Industrialisasi Sejak Dini”.
Acara dilanjutkan dengan ceremonial, diawali dengan sambutan Nurhayati selaku Kepala SDN 241 Bedanten menyampaikan ucapan terima kasih tak terhingga pada semua pihak yang hadir.
Mulai dari Syahrul Munir, SS, M.Hum Ketua DPRD Gresik, Yudi dari BKMS JIIPE, Ustadz Aspari, Abdul Majid,S.Pd.I selaku Kepala Desa, Widodo selaku Pembina Tim Melek Industri, Lazarus Babinsa, Para Tokoh Masyarakat seperti KH. Abdul Wahab, KH. Rofiqul Amin, Khoirul Abidin, Nasrukan dan tak lupa Komite Sekolah, Kepala Madin, Para Wali Murid, Tamu Undangan, serta Anak-anak semua.
Dengan didampingi oleh Pengawas Pendidikan Gugus 1 Kecamatan Bungah Sholikh, M.Pd., menyampaikan bahwa acara kali ini, merupakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, selanjutnya dikemas dengan kegiatan Parade Sholawat, Ceramah Agama, dan puncaknya Sarasehan Industri.
Kepala Desa Bedanten Abdul Majid, S.Pd.I, memberikan apresiasi yang tinggi dengan kegiatan hari ini. Koloborasi yang sangat indah sekali, mauludan tapi di dalamnya ada macam-macam kegiatan edukatif dan berkarakter santri.
Dengan didampingi oleh Lestari Widodo dari Tim Melek Industri, Beliau menegaskan bahwa sebagai bagian dari kewilayahan yang dekat dengan industrialisasi, sudah sepatutnya dilakukan penyiapan SDM (Sumber Daya Manusia) sejak dini.
“Bagi saya, sejarah tempo dulu telah mencatat, pada Zaman Majapahit dengan Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada menandai Bedanten dengan Prasasti Canggu di tahun 1358. Hal demikian, menjadi penanda sejarah, bahwa Bedanten jaya di masa lalu. Dan semoga akan jaya juga di masa yang akan datang,” harapnya penuh semangat.
Sementara Ceramah Agama oleh Ustad Sapari, S.Pd.I, menyampaikan akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW. Beliau adalah teladan bagi kita semua, dengan sifatnya yang lemah lembut dari perkataan dan juga perbuatan.
Sikap santun, arif bijaksana, bertangung jawab, adil, tidak mementingkan diri sendiri dan selalu mengutamakan kepentingan umatnya. Mari ke depan nilai-nilai baik tersebut dijadikan pondasi dalam menghadapi era industrialisasi.
Yudi dari BKMS JIIPE, menyambut baik kegiatan hari ini. Dengan penanaman akhlak pada generasi sejak dini, dengan mengikuti teladan Nabi Muhammad SAW, merupakan langkah percepatan yang sangat baik.
“Tentunya di barengi kurikulum lokal, seperti miliknya Pak Widodo melek industri. Sangat pas untuk ke depannya, karena apabila sejak dini sudah diberikan wawasan, edukasi pada generasi penerus. Maka dengan berkembangnya induatriasisasi, generasi akan lebih siap,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Syahrul Munir menyampaikan terkait tantangan yang sudah dekat dan di depan mata akan adanya industrialisasi di Kabupaten Gresik. Pilihan warga masyarakat, apakah nantinya sebagai Kota Santri dan Kota Industri menjadi dilema tersendiri.
“Mari berbuat nyata, dengan menjaga kearifan lokal dan budaya. Tujuannya, pasti sebagai pondasi, agar sejak dini lebih siap dan tidak ketinggalan lagi. Saya sangat mengapresiasi kegiatan kali ini, pas dan mantap. Adanya kolaborasi berbagai pihak, ditambah tema besar yang cakap. Semoga akan dapat menambah kekuatan, hirrah tersendiri dalam mengikuti berbagai dinamika industrialisasi,” ucap Syahrul yang sebentar lagi bakal dikukuhkan sebagai Ketua DPRD Gresik ini.
Untuk diketahui, acara kali ini diikuti oleh berbagai pihak yang hadir, termasuk di dalamnya paguyuban Ibu-Ibu yang dihandel Mufarokhah, Paguyuban Alumni SD dari berbagai angkatan mulai dari tahun 1987 sampai sekarang yang dikomadani Vak Lukman Hakim, Jajaran orsos kepemudaan yang hadir seperti Kartar Kerabat, Perwakilan Pengurus IPNU – IPPNU Bedanten, termasuk para penggerak Melek Industri.
Supporting penuh juga oleh Perusahaan – perusahaan dalam KEK JIIPE, PT. Freeport Indonesia, PT. Xinyi, PT. Hailiyang, PT. Pangansari Utama, dan lainnya. Diharapkan ke depannya, kegiatan hari ini akan berbuah bisa link dan match. Pada waktunya nanti, generasi penerus akan tampil dengan baik sebagai MUTIARA YANG TERPENDAM dari Desa Bedanten.
” Peduli, Ter – Panggil, Ber – Gerak, Hadir, Semangat Mengabdi, Khoirunnas Anfauhum Linnas….Bismillah. (Dyo)