
Surabaya Pojokkiri – The Lantis band asal Jakarta kembali tampil untuk yang kedua kalinya di panggung Jazz Traffic Festival.
Tahun ini, di Bank Jatim Jazz Traffic Festival 2025, The Lantis membawakan lagu-lagu yang ada dalam album “Pancarona” dan hits andalan seperti, “Lampu Merah” dan “Bunga Maaf”.
Sejak lagu pertama hingga terakhir, penonton kompak ikut bernyanyi bersama.
Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semuanya larut dalam lantunan lagu-lagu yang dibawakan The Lantis.
Di sela penampilannya, The Lantis mengucapkan terima kasih karena kembali diberi kesempatan untuk tampil di acara Jazz Traffic Festival.
Membawakan total 10 lagu, The Lantis menutup penampilannya dengan hits single berjudul “Bunga Maaf”.
Tahun ini JTF dirancang lebih interaktif. Selain tiga panggung utama — Bank Jatim Stage (Convention Hall), Suara Surabaya Stage (Outdoor), dan MLDSPOT Stage (Exhibition Hall) — pengunjung juga akan dimanjakan dengan Playground, Jazz Market, dan Culinary Area.
Menurut Irma Widya Budianti, Ketua Panitia JTF 2025, konsep festival memang selalu berbeda setiap tahun.
“Be Yourself artinya bebas menjadi diri sendiri tanpa takut kehilangan identitas, karena Jazz Traffic Festival punya ciri khas sendiri,” jelasnya, pada Senin (29/9).
Khusus di Exhibition Hall, konsep dibuat berbeda. Jika sebelumnya hanya menampilkan satu panggung besar, kali ini areanya diisi Food & Beverage, Stage Bus, expo, hingga games dan permainan fisik persembahan Decathlon. “Stage bus ini menghadirkan suasana lebih intim. Di sinilah musisi lokal Surabaya tampil berdampingan dengan musisi nasional,” tambah Irma.
Musisi lokal diberi ruang tampil lebih luas. Bahkan, rangkaian JTF 2025 akan dibuka dengan Jazz Band Competition pada 26 September di Grand City Surabaya. Pemenang kompetisi itu mendapat kesempatan tampil di panggung utama pada 27–28 September.
Salah satu penampilan yang paling ditunggu adalah Sheila Majid, diva asal Malaysia yang populer sejak era 1980-an, berkolaborasi dengan gitaris Tohpati. Special show ini digelar pada 28 September.
“Biasanya JTF tidak menyediakan kursi. Namun untuk special show Sheila Majid bersama Tohpati, penonton akan duduk. Karena itu, tiket special show dijual terpisah,” terang Irma.
Selain itu, ada tribute spesial bertajuk “Glenn Fredly Live by The Bakuucakar feat Shabrina Leanor”, yang akan menghidupkan kembali memori indah karya mendiang Glenn Fredly (sul)
Ulas berita selengkapnya lewat saluran di : https://whatsapp.com/channel/0029VbBQmlOIHphRARWqFT10