
Lamongan, Pojok Kiri.com- Polres Lamongan mengamankan ratusan suporter Gresik United yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Ainul Rizki Abdillah (20) warga Desa Bulujowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Penganiayaan terjadi usai laga Gresik United melawan Deltras Sidoarjo dalam kompetisi Liga 2 di Stadion Tuban Sport Center (TSC), Senin (28/10/2024). Saat itu, Gresik United ditahan imbang 1-1.
Aksi pengeroyokan bermula ratusan seporter Gresik United pulang usei memberi dukungan timnya bermain di Stadion TSC Tuban.
Ketika iring-iringan rombongan seporter tersebut memasuki wilayah Kecamatan Babat, Lamongan, mereka membuat resek dengan menggeber-nggeberkan motornya hingga memekakkan kendang telinga.
Yang biadab, seporter kampungan itu juga menganiaya sejumlah warga. Salah satunya Ainul Rizki (20) warga Desa Bulojowo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Rizki jadi bulan-bulanan di kroyok Suporter Gresik United, saat dia hendak Cash On Delivery (COD) ban sepeda motor dengan warga Banaran, Babat.
Akibat penganiayaan itu, Rizki mengalami luka bocor di kepala dan wajahnya kotak-kotak akibat penganiayaan seporter kampungan tersebut.
Tak ingin anarkisme berkembang lebih jauh, Petugas Polsek Babat dibackup anggota Polres Lamongan langsung bertindak tegas yang terukur sesuai dengan Standar Operasional (SOP) kepolisian.
Atas peristiwa tersebut, 225 supporter Gresik United bersama puluhan roda dua dan delapan roda empat langsung dibawah ke Mako Polres Lamongan.
Selanjutnya, ratusan seporter itu didata dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh anggota Satreskrim Polres Lamongan.(lut)