Brangkas Toko Alfamart Kembangbahu, Kabupaten Lamongan yang dirusak maling. (Foto:Istimewa/Pojok Kiri.com)
Tembok dinding belakang toko Alfamart Kembangbahu yang dijebol maling.(Foto:Istimewa/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com-Terjadi lagi, salah satu toko Alfamart di Lamongan tepatnya berada di Desa Kembangbahu, Kecamatan Kembangbahu, Lamongan menjadi korban pembobolan dan pencurian barang pada Senin (17/7/2023) dini hari.
Saat ini, kasus pembobolan ini sedang ditangani oleh Polsek Kembangbahu, Polres Lamongan.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbianto menjelaskan, kejadian ini diketahui oleh karyawan toko pada Senin pagi tepatnya pukul 06.00 WIB bernama Angin Dita Fransiska (21) dan Ahmad Ainuz Zakariya (20) yang akan mulai bekerja.
“Pukul 06.00 pegawai toko atau saksi datang ke toko mau membuka toko, saat masuk ke dalam mereka melihat barang-barang di dalam toko sudah berserakan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin siang.
Kedua pegawai tersebut juga melihat etalase rokok, susu, dan juga produk kecantikan hilang. Begitupun, uang yang berada di dalam brankas sebesar Rp. 71 juta juga raib.
Kemudian, ketika mereka mengecek ke bagian belakang toko atau gudang mereka mendapati jika tembok dinding belakang toko tersebut telah jebol.
Mereka juga menduga, bahwa kejadian ini disebabkan oleh maling yang sengaja menjebol tembok belakang Alfamart untuk menjarah barang-barang yang ada di dalam.
Hal ini semakin kuat karena belakang Alfamart ini merupakan area persawahan dan tentunya di malam hari kawasan tersebut cukup sepi dari aktivitas warga.
“Untuk modus yang dipakai adalah membobol tembok belakang toko karena di belakang sepi hanya persawahan,” ujar Anton.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, kemudian salah satu karyawan lain bernama Ahmad Hafis Sultoni (24) melaporkan ke Polsek Kembangbahu dan selanjutnya unit Reskrim Polsek langsung bergegas menuju lokasi.
Di sini, Polsek Kembangbahu juga berkoordinasi dengan Inafis Polres Lamongan untuk kebutuhan penyelidikan dan identifikasi lebih lanjut.
Dia juga menambahkan, dari kejadian tersebut kerugian yang dialami oleh Alfamart Kembangbahu mencapai seratus juta lebih, karena maling berhasil menggasak banyak barang dan uang di dalam brangkas yang berada di dalam Alfamart.
“Kerugian material sendiri diperkirakan Mencapai Rp.105 juta,”ungkapnya.(lut)