Surabaya, Pojokkiri.com – Laga antara Persebaya Surabaya dan Persis Solo dalam ajang BRI Liga 1 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) hari ini diwarnai dengan pengamanan oleh aparat kepolisian Gabungan Polrestabes Surabaya.
Dengan estimasi lebih dari 20.000 penonton, pertandingan yang dimulai pukul 19.00 WIB ini akan disiapkan antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan di dalam maupun di luar stadion.
Sebagai langkah preventif, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengerahkan 2.512 personel gabungan dari Polrestabes Surabaya, Polda Jatim, dan beberapa unsur TNI untuk mengamankan jalannya pertandingan tersebut.
“Potensi kerawanan yang diantisipasi adalah penumpukan suporter tanpa tiket, aksi kriminal seperti pencopetan dan curanmor, serta upaya provokasi massa untuk melakukan tindakan anarkis,” kata Kapolrestabes Surabaya melalui Kasi Humas AKP Haryoko Widhi.
Selain itu ungkap, AKP Haryoko mengatakan, arus lalu lintas di sekitar stadion diprediksi mengalami kemacetan akibat tingginya volume kendaraan menuju lokasi pertandingan.
“Pengamanan ekstra dilakukan terutama di pintu masuk untuk memastikan suporter tidak membawa benda berbahaya seperti flare, sajam, dan minuman keras,” tandas AKP Haryoko.
Sebagai tambahan kata Haryoko, screening ketat juga diterapkan untuk menjaga agar suporter tidak memasuki stadion dalam keadaan mabuk.
Kegiatan pengamanan ini dilaksanakan sesuai dasar hukum yang berlaku, termasuk Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan berbagai peraturan Kapolri terkait penggunaan kekuatan dan pengendalian massa.
Evaluasi dari pengamanan sebelumnya juga telah diterapkan, termasuk penambahan personel di beberapa titik rawan, terutama pada jalur masuk kendaraan dan area parkir.
Pertandingan ini juga melibatkan koordinasi yang ketat dengan pihak penyelenggara, PT. Persebaya Surabaya, yang sebelumnya telah mengajukan izin pelaksanaan melalui surat resmi. Diharapkan pertandingan dapat berjalan dengan aman dan kondusif tanpa adanya insiden besar yang mengganggu jalannya kompetisi sepak bola.(sam)