Surabaya Pojokkiri.com – Respons cepat Unit Reskrim Polsek Kenjeran kembali membuahkan hasil. Dalam waktu singkat, petugas berhasil mengungkap kasus pencurian (curas) yang menimpa seorang mahasiswi di kawasan Jembatan Kedinding Lor, Surabaya, pada Sabtu (4/10/2025).
Kapolsek Kenjeran Kompol Yuyus Andriastanto, S.H., M.H. melalui Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu Suroto membenarkan bahwa Unit Reskrim Polsek Kenjeran telah berhasil mengamankan 2 pelaku pencurian handphone.
“Peristiwa itu terjadi ketika korban DSR (22), mahasiswi yang tinggal di Jalan Gubeng Kertajaya I/26 Surabaya, sedang dalam perjalanan pulang bersama adiknya, Al (20), seusai membeli rujak di kawasan Dukuh Bulak Banteng,” tutur Iptu Suroto, pada Selasa (7/10).
Iptu Suroto mengatakan saat korban melintasi kawasan Jembatan Kedinding Lor, dari arah belakang muncul dua pria berboncengan menggunakan sepeda motor. Kedua pelaku langsung memepet korban dan merampas hanphone yang disimpan di dalam tas selempang.
“Saat itu kondisi tas korban dalam posisi terbuka. Kedua pelaku langsung mengambil handphone tersebut dan melarikan diri.” katanya.
Tak tinggal diam, korban bersama adiknya langsung mengejar sambil berteriak “Maling! Maling!” Teriakan itu menarik perhatian anggota Unit Reskrim Polsek Kenjeran yang kebetulan sedang melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Dengan cepat, petugas melakukan pengejaran pelaku terdeteksi di kawasan Jalan Dukuh Bulak Banteng Sekolahan, Surabaya. Tak butuh waktu lama, keduanya berhasil diamankan tanpa perlawanan.
Dua pelaku yang berhasil ditangkap yakni Mochamad Sukron (27), seorang pedagang ikan, dan Zildi Zidan (20), penjaga toko. Keduanya merupakan warga Jalan Tenggumung Wetan Gang 5, Surabaya.
Petugas juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya, satu unit iPhone 11 warna putih milik korban, dus dan buku handphone, dan sepeda motor Vario hitam yang digunakan pelaku untuk beraksi.
Iptu menegaskan bahwa kedua pelaku kini telah diamankan di Mapolsek Kenjeran guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan awal, kedua tersangka mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian tersebut. “Menurut keterangan tersangka bahwa mereka melakukan pencurian baru pertama kali dan ketahuan,” ungkapnya.
Namun, pihak kepolisian tidak berhenti pada pengakuan itu. Penyidik Unit Reskrim Polsek Kenjeran kini tengah melakukan pengembangan untuk memastikan apakah ada Tempat Kejadian Perkara (TKP) lainnya yang melibatkan kedua pelaku.
“Penyelidikan masih terus dilakukan. Kami akan pastikan setiap pelaku kejahatan jalanan mendapat proses hukum yang tegas,” pungkasnya (sul).
Ulas Berita Selengkapnya Melalui Saluran Link Harian Pagi Pojokkiri : https://whatsapp.com/channel/0029VbBQmlOIHphRARWqFT10