Pojokkiri.com

Rokok Polos Menjamur di Lamongan

Rokok polos H&D yang laris manis diburu warga Lamongan.(Istimewa/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Rokok polos atau rokok tanpa pita cukai dengan berbagai merek beredar luas di wilayah Kota Lamongan dan terkesan bebas dari penindakan aparat terkait, Rabu (6/9/2023).

Hasil penelusuran Pojok Kiri, rokok tanpa pita cukai tersebut dengan berbagai merek, seperti H&D, Camilla, Luffman, Nikken, Smith, Konser, Camlar dapat ditemui dengan mudah di sejumlah warung di wilayah Lamongan.

Bahkan, rokok yang tidak menggunakan pita cukai itu dapat dengan mudah ditemukan di hampir semua warung eceran di wilayah Lamongan dengan dibandrol antara Rp10 ribu hingga Rp13 ribu perpak.

Selain itu, rokok-rokok tersebut juga dijual perslof dipasarkan melalui media sosial di marketplace, yakni untuk Merk Luffman perslof Rp60 ribu, H&D perslof Rp65 ribu, Konser Rp70 ribu perslof, Nikken Rp70 ribu perslof. Bahkan, para pelaku juga menjual rokok tanpa pita cukai dengan ukuran 1 dus isi 50 slof.

Sementara penulis sempat mencoba menghubungi penjual rokok ilegal bermerk HD melalui pesan singkat WhatsApp di nomor 0822-7303-XXXX mengaku perslofnya dibanderol Rp90ribu.

Salah seorang pemilik warung eceran yang enggan menyebutkan namanya mengutarakan, saat ini ada beberapa merek rokok yang beredar tanpa ada pita cukai, yakni Luffman, H&D dan lain-lain.

Dirinya mengaku banyak pelanggan membeli rokok tersebut dengan alasan harga yang murah. “Harganya cukup murah, cuma Rp10 ribu per bungkus. Alasan inilah yang membuat banyak perokok beralih menggunakan rokok ilegal ini. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk saat ini,” ujarnya.

Dengan bebasnya rokok tanpa pita cukai ini beredar luas di wilayah Kota Lamongan, berharap adanya tindakan tegas dari pihak berwenang seperti Bea Cukai dan aparat penegak hukum. Jika tidak, maka penghasilan negara yang akan merugi.

Selain itu, rokok tersebut bukannya baru beredar di wilayah Lamongan. Bahkan, karena permintaannya cukup banyak, rokok yang dijual tersebut dengan mudah didapat melalui sales yang datang langsung ke warung-warung.

Salah seorang perokok mengaku banyak sekali masyarakat membeli rokok Luffman dan H&D tersebut dengan alasan harga yang murah.(lut)