Pojokkiri.com

Anggota DPRD Gresik Bustami Hazim Ingatkan Kades Hati-hati Kelola Dana Desa

Anggota Komisi I DPRD Gresik, Bustami Hazim, SE.

Gresik, Pojok Kiri
Besarnya anggaran yang dikelola oleh Kepala Desa (Kades), baik itu Alokasi Dana Desa (ADD) atau Dana Desa (DD) mewajibkan adanya managemen yang baik dan transparan. Kades dan para perangkatnya diharap serius untuk pengelolaan anggaran tersebut agar anggaran tersebut tepat sasaran dan difungsikan sebagai mana mestinya.

“Kades jangan main-main mengunakan anggaran tersebut dan jangan ada RAB yang sampai berubah di tengah jalan dengan berdalih desakan masyarakat, maka Kades akan berurusan dengan hukum atau terpenjara,” kata anggota Komisi I DPRD Gresik, Bustami Hazim, SE. saat berbincang dengan Pojok Kiri, Kamis (31/10/2019) sore.

Lebih jauh Bustami Hazim mengimbau kepada semua Kades dan perangkat desa yang ada di Gresik untuk bekerja sesuai koridor aturan yang ada.

“Kami juga berharap Pemda Gresik melalui DPMD banyak melakukan pembinaan, khususnya kepada BPD yang selama ini kami lihat belum pernah tersentuh pembinaan, padahal BPD adalah pengawasan terdekat bagi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa,” usulnya.

“Jangan lupa, baca dan pelajari aruran dalam pengelolaan dana desa, berdayakan peranan dan keterlibatan serta fungsi masyarakat dalam setiap pembangunan. Optimalkan potensi yang ada di desa,” sambungnya.

Lebih jauh Bustami Hazim membeberkan, selaku anggota DPRD Gresik pihaknya tidak menginginkan banyaknya Kades terjebak pidana dalam pengelolaan dana desa. Apalagi, saat ini di desa-desa sedang berlangsung Musdes RKPDes dan Musrenbangdes. Untuk itu diharapkan saat APBDes yang akan disusun berikutnya sudah merupakan hasil dari RKPDes yang sudah ditetapkan, sehingga bisa tepat sasaran sebagaimana yang disepakati saat musyawarah desa.

“Kami berharap Kades terus berinovasi dengan mengembangkan pembangunan desa yang mengedepankan perbaikan sistem dalam pelayanan terhadap masyarakat. Optimalkan potensi-potensi yang ada dengan melakukan kajian dengan meminta pendapat masyarakat agar nantinya pembangunan di setiap desa terus berkembang dan hidup, sehingga memiliki ikon yabg dapat dibanggakan oleh desa,” pungkasnya.(Dyo)

Berita Terkait

100 Hari Kerja Kades Karangsemanding, Solidkan Perangkat Desa

Tiga Kali Terpilih, Kades Bulurejo Gresik Gelar Ludrukan

Turnamen Bola Volly Gedangan Cup 2 Jadi Wahana Munculkan Bibit Lokal