Surabaya, Pojok Kiri
Warga Surabaya harus berhati-hati dalam memberikan informasi rumah tetangga yang ditinggal penghuninya kepada siapa pun. Jika tidak, mungkin bisa jadi tetangga Anda akan menjadi korban pembobolan rumah oleh dua tukang sayur seperti yang dialami Adhani, warga Jalan Kembangsren Gang 2 Surabaya.
Beruntung, dua pelaku yang bernama Agus Julianto (43) warga Jalan Pandigiling I no 4 dan Doni Irawan (36) warga Jalan Simo Tambaan Sekolahan no 71 Surabaya ini diringkus Unit Reskrim Polsek Wonokromo. Keduanya diringkus ketika asyik pesta sabu-sabu di rumah kos Jalan Kedondong Gang 2 Tegalsari, Surabaya.
Kapolsek Wonokromo, AKP Christoper Lebang mengatakan, kedua pelaku pembobolan tersebut berhasil diringkus setelah polisi mendapatkan informasi jika rumah kos jalan Kedondong sering digunakan untuk pesta narkoba. Dari informasi itu, Unit Reskrim Polsek Wonokromo dipimpin langsung Iptu Arie melakukan penggerebekan dan penggeledahan.
“Pada saat digeledah, selain kedua pelaku, polisi menemukan beberapa barang bukti yang diduga digunakan untuk melakukan aksi pencurian,” kata Christoper Lebang, Rabu (6/11/2019).
Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut Lebang, kedua pelaku mengaku jika barang bukti linggis, kunci T, obeng digunakan untuk membobol rumah kosong di beberapa wilayah Surabaya. Tak tanggung-tanggung, kedua pelaku sudah menggarong rumah kosong di 5 TKP. Modusnya, pelaku yang berprofesi sebagai tukang penjual sayur keliling mencari informasi di setiap pelanggan yang membeli sayur mengenai rumah yang ditinggal penghuninya.
“Begitu mengetahui sasarannya, pelaku Agus mengajak Doni untuk menguras harta di dalam rumah kosong tersebut,” tambah Lebang.
Dalam catatan kepolisian, para pelaku berhasil menggarong di 4 TKP dengan hasil berbeda. Di antaranya, Jalan Kedurus Gang 2 pelaku berhasil mencuri tas berisi dokumen di Jalan Dukuh Pakis 6A pelaku berhasil mencuri jam tangan merek Polo, uang tunai Rp 600 ribu dan HP Samsung J5. Dalam aksinya di Jalan Kampung Malang Utara J, pelaku terekam CCTV sedang mencuri TV LCD 32 merek Samsung, 2 unit HP dan aksinya yang terakhir, kedua pelaku mencuri di Jalan Kembangsren Gag 2 Surabaya dengan hasil Emas berupa gelang dan cincin seberat 5,2 gram.
Kepada petugas, Agus mengaku hasil pencurian tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup lantaran penghasilannya dari menjual sayur tidak cukup memenuhi kebutuhan keluarganya. Tak hanya itu, keduanya juga menyisihkan hasil penjualan barang curian tersebut untuk pesta sabu sebelum beraksi.
“Saya kerjanya tukang sayur, Pak, jadi bisa tanya-tanya ke pembeli rumah mana yang kosong. Hasilnya buat beli sabu dan tambahan kebutuhan keluarga,” aku Agus singkat yang di amini Doni.(Jem)