Pojokkiri.com

Penerima Beasiswa Monbukangakusho Bakal Diberangkatkan September 2019

Masaki Tani (tengah) diantara para penerima beasiswa

Surabaya, PojokKiri.com – Konsul Jenderal Jepang di Surabaya lakukan orientasi sekaligus mengadakan acara makan siang bersama para penerima beasiswa pemerintah Jepang, ‘Monbukangakusho’ atau Ministry of Education, Culture, Sport, Science and Technology (MEXT) yang telah dilaksanakan penyeleksian beberapa waktu lalu. Untuk mereka yang diundang dalam acara orientasi tersebut adalah mereka yang lolos seleksi, dan bakal diberangkatan bulan September 2019.

Sedikitnya, ada 35 penerima beasiswa tersebut yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur
hadir dalam acara orientasi itu, yang terdiri dari beberapa kategori program, yaitu Japanese
Studies, S-1, Research Student, S-2 dan S-3.

Dalam sambutan pembukaan acara, Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani
mengatakan ikut berbelasungkawa atas wafatnya Presiden ke-3 Republik Indonesia Bapak B.J.
Habibie dan sedikit bercerita tentang pengalaman saat bertemu dengan Bapak B.J. Habibie saat
masih menjabat sebagai Menristek.

“Saya berharap agar semua penerima beasiswa pemerintah Jepang dapat menjalin hubungan
persahabatan dan koneksi yang luas selama di Jepang, dan di masa yang akan datang dapat
menjadi jembatan antara Indonesia dan Jepang,” harap Masaki Tani pada para penerima
beasiswa di rumah dinas Konjen Jepang di Surabaya jalan Dharmahusada, Kamis (12/9/2019).

Konjen Jepang Masaki Tani saat memberikan sambutan

Perwakilan para penerima beasiswa pemerintah Jepang, mahasiswi Universitas Brawijaya,
Ameliya Akhsani mengaku sangat senang dan bangga bisa terpilih sebagai salah satu penerima
beasiswa ini, karena merupakan suatu keinginan, harapan dan kebanggaan tersendiri bagi
dirinya. “Saya akan rajin belajar dan ingin memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan
Indonesia,” ujar gadis penerima beasiswa Japanese Studies Program di Nagoya University.

Dalam kesempatan orientasi tersebut, salah satu anggota Perhimpunan Alumni dari Jepang
(PERSADA) Jawa Timur, Ratri Maya Sitalaksmi memberikan banyak penjelasan mengenai
informasi kehidupan di Jepang dan persiapan mental sebagai mahasiswa asing.

“Saya berharap kalian lebih aktif jika berada di Jepang, dan jika mengalami permasalahan jangan dipendam
sendiri,” pungkas wanita yang juga menjabat sebagai Dosen FKG UNAIR, Alumni Program Doktoral Universitas Tohoku dengan dibarengi para penerima beasiswa tersebut memanfaatkan kesempatan untuk berbincang dan saling bertukar nomor telepon. (Ron)

Berita Terkait

Reni Astuti Sosialisasikan Beasiswa Pemuda Tangguh

sukoto pojokkiri.com

Gen Mutan ID, Kreasi Alumni Unair Banyuwangi Atasi Nikah Dini

Buka Fakultas Teknik, Unair Siapkan 5 Program Studi Baru