Surabaya, Pojok Kiri
Bulan Oktober dikenal sebagai “Bulan Perkotaan” atau biasa disebut Urban October. Hal ini ditandai dengan perayaan Hari Habitat Dunia setiap hari Senin pertama bulan Oktober dan diakhiri dengan Hari Kota Dunia yang dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dalam sambutanya yang dibacakan kepala UPT Informasi Teknologi Bangunan Perumahan dan Pemukiman, I Nyoman Gunadi SPMT mengatakan, bulan ini mengingatkan bahwa dewasa ini lebih dari setengah penduduk dunia tinggal di perkotaan. Artinya, di dunia ini telah terjadi transformasi aktivitas perkotaan di sebagian besar belahan bumi. Pergeseran populasi aktivitas perdesaan ke perkotaan diperkirakan masih akan terus berlanjut.
“Badan dunia PBB memprediksikan bahwa 60 persen penduduk dunia akan hidup di perkotaan pada tahun 2060,” katanya.
Pertumbuhan penduduk dan urbanisasi secara langsung akan berdampak kepada meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal. Perumahan menjadi salah satu elemen dasar dalam urbanisasi. Setidaknya, setengah dari lahan perkotaan digunakan sebagai hunian bagi masyarakat perkotaan. Kegagalan dalam penyediaan hunian yang layak bagi warga kota tentunya akan berdampak kepada keberlanjutan pembangunan kota dan menimbulkan berbagai masalah perkotaan seperti kemacetan hingga permukiman kumuh. Oleh karena itu, I Nyoman berharap, Rusunawa ini dapat menjadi hunian yang nyaman, inofatif dan produktif.
Peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 2019 yang dilsksanakan di rusunawa Sumurwelut, Surabaya, Minggu bertema “Generasi Masa Depan Generasi Peduli Sampah” merupakan salah satu bentuk komitmen dan kontribusi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam mengimplementasikan New Urban Agenda (NUA) atau Agenda Baru Perkotaan. Pendekatan yang terintegrasi dan holistik dalam perumahan akan berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.
“Kami mengharapkan, rangkaian kegiatan Peringatan Hari Habitat dan Hari Kota Dunai dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan pemukiman yang aman, bersih, nyaman, inovatif dan profuktif,” pungkasnya.(udin)