Gresik, pojokkiri.com
Plt Bupati Gresik Aminatun Habibah membuka kegiatan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PBK). Acara yang digelar Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Gresik ini diikuti perwakilan dari Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusif se-Kabupaten Gresik.
Jambore Pramuka Berkebutuhan Khusus ini berlangsung pada tanggal 29–30 Oktober 2024. Dalam pembukaan di hari pertama, Plt. Bupati Gresik, Aminatun Habibah menyampaikan Jambore PBK ini merupakan upaya pemenuhan hak-hak Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Tujuannya agar mereka bisa merasakan hak yang sama seperti anak-anak lainnya.
“Gresik terus berbenah menjadi daerah yang ramah bagi ABK dan penyandang disabilitas,” kata Aminatun Habibah yang juga Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Gresik ini.
Melalui kegiatan kepramukaan ini, Bu Min, sapaan akrab Plt Bupati Gresik, berharap agar adik-adik istimewa ini dapat bergembira, belajar, dan membentuk karakter.
“Jambore ABK ini adalah salah satu bentuk pembelajaran pendidikan karakter. Ini untuk memaksimalkan kemampuan penginderaan anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya.
Bu Min juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan jiwa patriotisme, memupuk rasa persaudaraan antar peserta, dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan tema “MASTRA” (Mandiri, Santun, dan Bergembira), Jambore PBK ini menyajikan beragam kegiatan produktif yang menyenangkan.
Sebagai tambahan, seluruh Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Gresik mewajibkan kegiatan ekstrakurikuler Pramuka. Langkah ini dinilai bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental anak berkebutuhan khusus.
Jambore PBK kali ini diikuti oleh 78 peserta dan 21 pendamping, yang mengikuti rangkaian kegiatan di Kantor Kwarcab GP Kabupaten Gresik. (Dyo)