Jombang, Pojok Kiri
Saiful Khusaini (49), warga Dusun Plosogenuk, Desa Ploso, Kecamatan Perak kini harus mendekam dalam sel tahanan polisi akibat ulahnya. Pria ini diringkus anggota Unit Resmob Polres Jombang usai terungkap melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di sebuah tempat percetakan.
Dari penangkapannya, petugas mengamankan beberapa barang bukti hasil kejahatannya yang belum sempat dijual. Antara lain, 1 unit mesin cetak off set (mesin cetak toko) type 820, 1 unit printer merk Epson type L120 dan 1 unit Lap top merk Accer 14′.
“Tersangka berhasil ditangkap Jumat (25/10/2019) malam sekitar pukul 23.00,” ungkap Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu, Minggu (27/10/2019).
Penangkapan tersangka berawal dari adanya laporan pencurian di rumah pengusaha percetakan di kawasan Desa Denanyar, Kecamatan Jombang, Jumat (25/10/2019) sekitar pukul 07.00. Diketahui, ada tiga jenis barang yang hilang digondol pelaku, yakni mesin cetak, printer dan laptop. Berdasarkan laporan ini, petugas melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi maupun olah TKP (tempat kejadian perkara).
Hasilnya, petugas mendapatkan identitas tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku pencurian. Praktis, petugas melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui keberadaan tersangka. Akhirnya, diperoleh informasi kalau tersangka sedang berada di kawasan Dusun Nglerep, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, petugas segera datang ke lokasi dan berhasil membekuknya. Saat itu, tersangka tak bisa mengelak dan mengakui perbuatannya. Dia mengaku kalau berhasil masuk ke rumah korban dengan menggunakan kunci pintu usaha percetakan yang sebelumnya dicuri.
“Tersangka langsung jalani penyidikan dan ditahan. Dijerat pasal 363 KUHP tentang curat dengan hukuman maksimal 9 tahun,” tandas Azi.(arf)