Lamongan, Pojok Kiri.com-Aksi pencurian menimpa Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (25/9) pagi. Kabel generator seterum (genset) senilai ratusan juta rupiah dilaporkan raib dicuri. Tidak hanya itu, pencuri juga membawa kabur sebuah Digital Video Recorder (DVR) CCTV yang ada di lokasi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lamongan, Erwin Sulistiya Pambudi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut, pencurian ini sangat merugikan karena Stadion Surajaya merupakan aset dan kebanggaan masyarakat Lamongan, sekaligus markas Persela Lamongan.
“Nilai kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Ini menjadi atensi, karena stadion ini milik bersama dan harus dijaga,” ungkap Erwin.
Meski demikian, pihak pengelola memastikan operasional stadion tetap berjalan normal. Menjelang laga kandang Persela menjamu Persiku Kudus pada Senin (29/9) mendatang, Erwin menegaskan akan segera melakukan pengadaan baru maupun penyewaan peralatan untuk mengganti fasilitas yang hilang.
“Kita sebagai pengelola akan berusaha, apakah dengan menyewa atau pengadaan barang baru. Yang penting operasional berjalan lancar,” tambahnya.
Saat ini, Polres Lamongan tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut. Hilangnya DVR CCTV membuat tugas kepolisian lebih menantang.
Meski Persela Lamongan harus menjalani laga tanpa penonton akibat sanksi Komisi Disiplin PSSI musim ini, dukungan masyarakat tidak surut. Berbagai titik nonton bareng (nobar) di Lamongan selalu dipenuhi suporter Laskar Joko Tingkir.
“Stadion Surajaya merupakan kebanggaan masyarakat Lamongan. Pencurian ini seperti menambah luka di hati penggemar,” pungkas Erwin.(lut)