Pojokkiri.com

Keluarga Korban “Sumur Maut” Keputran, Tidak Menuntut Siapapun

 

Pernyataan keluarga korban Saleha tidak menuntut siapapun.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Orang meninggal dalam sumur dan kejadiannya baru dilaporkan ke polisi ketika jasad korban akan dikebumikan. Sontak kejadian itu membuat gelagapan aparat kepolisian setempat.

Peristiwa ini kejadiannya di Dusun Keputran RT 07 RW 02, Desa Dinoyo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Korban atas nama Saleha (87) warga Dusun Keputran. Korban meninggal didalam sumur milik tetangganya Rivaldo Hidayat (29) berkedalaman 2,5 meter dengan kondisi sumur penuh air.

Setelah mendapatkan laporan itu, Kapolsek Deket AKP Sri Iswati dan Kanit Reskrim Aiptu Slamet langsung mendatangi TKP untuk olah TKP. Serta mencari saksi dan mempertemukan kedua belah pihak (keluarga korban dan pemilik sumur).

Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazahnya dan menerima kejadian ini serta tidak akan menuntut siapapun.

“Atas kejadian tersebut keluarga korban telah menerima kejadian sebagai musibah dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi,” katanya.

Iswati mengimbau, kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan dan memberikan perhatian kepada lansia yang hidup sendirian.

Diharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.”Semoga tidak terulang kembali, tolong diperhatikan anggota keluarganya,” tutup Sri Iswati.(lut)