Mobil Avanza warna silver Nopol B-1831-PQR yang terlempar di sisi utara rel, seusei di tabrak KA KRD di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Karang Tinggil, Kecamatan Pucuk Lamongan, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.(Foto:Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)
Lamongan, Pojok Kiri.com- Kecelakaan kereta api lawan roda empat terjadi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Lamongan. Akibatnya tiga orang terluka parah pada kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) tanpa palang pintu di jalan masuk Desa Karang Tinggil Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan, Kamis (6/4/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi ketika KA KRD dengan nomor Loko:cc 2061396 dari arah timur ke barat yang dimasinisi Achmad Abdul dengan asisten Dwi H dengan tujuan Cepu.
Sesampainya di perlintasan tanpa palang pintu di jalan masuk Desa Karang Tinggil, melintas perlintasan KA sebuah mobil Avanza warna silver Nopol B-1831-PQR yang dikemudikan Amir Syafrudin (27) warga Desa Jubel Lor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.
Mobil yang tidak memperhatikan laju kereta api langsung ditabrak KA dengan kencang dari samping.
Seketika mobil itu terpental ke barat sekitar 20 meter dan terguling di utara rel. Yang mengakibatkan tiga orang penumpang mengalami luka luka dan di lakukan pertolongan ke Puskesmas Pucuk dan Rumah Sakit Bedah Mitra.
Kapolsek Pucuk AKP Suwandi, menyatakan, akibat kecelakaan ini tiga orang terluka. Mereka adalah Amir Syarifuddin (27) warga Dusun Paji, Desa Jubellor, Kecamatan Sugio, Lamongan (pengemudi Avansa), Agus Supriyadi (59) warga Jalan Polonial Gang Nurul Hkmah, Kuta, Bali (penumpang) dan Wawan Saifudin (30) warga Desa Kedali, Kecamatan Pucuk-Lamongan (penumpang)
” Dua korban dirawat di Puskesmas Pucuk dan satu orang lagi dirawat di RS Bedah Mitra, ” ujar AKP Suwandi.
Dirinya mengimbau agar pengendara jalan jika akan melewati jalur KA tanpa palang pintu supaya berhati – hati supaya terhindar dari kecelakaan lalu lintas.(lut)