
Surabaya, Pojokkiri.com – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan bahwa distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) harus berjalan merata demi menjaga daya beli masyarakat di tengah tingginya kebutuhan bahan pokok.
Dalam kunjungannya ke Pasar Soponyono, Surabaya, Gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini berdialog langsung dengan para pedagang beras. Ia menemukan adanya kesenjangan distribusi di lapangan. Beberapa toko mitra mampu mengakses hingga dua ton beras per hari, sementara sebagian pedagang lainnya hanya memperoleh 24 kemasan beras ukuran lima kilogram.
“Tidak boleh ada yang merangkap sebagai distributor. Peran pengelola pasar penting untuk memanage distribusi agar keterjangkauannya lebih luas,” tegas Khofifah.
Khofifah juga mencatat bahwa tidak semua pedagang menerima pasokan beras setiap hari, sehingga berpotensi menghambat kebutuhan masyarakat, terutama yang mengonsumsi beras medium.
Untuk itu, ia mendorong Bulog bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar lebih optimal dalam mengatur distribusi.
“Distribusi yang tepat sasaran adalah kunci. SPHP harus benar-benar menjadi instrumen stabilisasi harga dan ketersediaan pangan,” ujarnya.
Selain berdialog dengan pedagang, Khofifah turut meninjau langsung alur distribusi beras dari gudang Bulog menuju toko mitra. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, Bulog, dan Bapanas agar masyarakat dapat lebih mudah mengakses beras dengan harga terjangkau.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga menjadi upaya penting untuk menekan inflasi bahan pangan di Jawa Timur.
Dalam kesempatan yang sama, Khofifah turut menanggapi rencana aksi demonstrasi yang akan digelar pada Rabu, 3 September 2025, di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dengan nada tegas namun menenangkan, ia menyampaikan bahwa dirinya akan tetap fokus pada tugas utama untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tercukupi.
“Sudahlah aku kerja, kawan-kawan. Aku fokus kerja ya,” kata Khofifah usai peninjauan di Pasar Soponyono (Sam).

