Pojokkiri.com

Walikota Mojokerto, BPBD & Kominfo Adakan Dialog Bersama 71 Media, Ini Harapannya

Mojokerto – Pojok Kiri : Walikota Mojokerto bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dipandu oleh jajaran Dinas Komunikasi dan Informasi(Kominfo) Kota Mojokerto mengelar dialog interaktif bersama 71 media yang telah lama bekerjasama dengan Pemerintah Kota Mojokerto, Hasilnya semua pihak sepakat untuk mendukung kinerja BPBD Kota Mojokerto.

 

Semua pihak berkomitment terus bekerjasama utamanya media harus tetap mensosialisasikan program dan hasil kerja Pemerintah Kota Mojokerto termasuk BPBD sebagai lembaga terbaru di Kota Mojokerto tersebut untuk disampaikan kinerjanya oleh media pada masyarakat luas.

 

Sesuai pantauan Pojok Kiri, Acara yang berlabel Dialog interaktif bersama media mitra Pemerintah Kota Mojokerto tersebut digelar di Namu Café Sentra IKM Batik Maja Barama Wastra, Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tersebut langsung dibuka oleh Muhammad Fauzan Suryahadi,S.STP, MM selaku Kabid Pelayanan Informasi dan Komunikasi Pubik (PIKP) yang baru bersama Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Ganesh Pressiatantra K. S.STP, MSi dan setelah saling memperkenalkan diri langsung mengelar dialog interaktif dengan puluhan media dengan baik dan lancar.

 

Dialog interaktif sesion pertama ada 3 media diberi kesempatan untuk berdialog dan memberi masukan untuk BPBD, masing-masing Udin dari Jatim Pos, Masmardian dari Harian Pojok Kiri dan Shiro dari Media Online Lentera Inspiratif. Sesi kedua disampaikan oleh Gono dari media online Transversal Media dan terakhir Mamat dari Metro TV, ternyata hasilnya semua pertanyaan serta masukan dijawab dan disikapi dengan lugas, tegas dan penuh dengan rasa kemitraan.

 

Meski dalam cuaca yang tidak bersahabat,Acara yang berlangsung di Outdoor Nemu Cafe cukup lancar meski sempat diguyur hujan gerimis yang membuat undangan semburat bubar, tetap dihadiri langsung oleh Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, SE, Sekretaris Daerah Gaguk Tri Prasetyo, serta Plt Kadis Kominfo Santi Ratnaning Tias beserta 71 media yang telah lama bekerjasama dengan Pemkot Mojokerto, pada Rabu (24/9/2025) sore.

 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Mojokerto, Ganesh Pressiatantra K. S.STP, MSi Dalam sambutan dan perkenalannya mengungkapkan bahwa setelah dirinya resmi ditunjuk oleh Wali Kota, langkah awal yang dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur dan Ke BNPB Pusat di Jalan Pramuka Jakarta bersama Walikota terkait bantuan peralatan BPBD Kota Mojokerto dengan hasil tahun 2025 BPBD Kota Mojokerto mendapat bantuan sebesar 24 Miliar namun kebanyakan berupa barang.

 

“Sejak terbentuk, BPBD Kota Mojokerto bertekad untuk selalu hadir bagi masyarakat. Ke depan, setiap kelurahan akan kami siapkan sebagai lokasi evakuasi, dapur umum, sekaligus tempat pengungsian apabila terjadi bencana dan peran dan partisipasi media juga sangat kami butuhkan,” ujar mantan Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto ini.

 

Ganesh juga menambahkan, dalam penanganan bencana BPBD Kota Mojokerto akan selalu melibatkan para relawan, masyarakat, serta media agar sinergi dan koordinasi dapat berjalan optimal dan efektif dalam setiap menangani bencana yang terjadi di wilayah Kota Mojokerto.

 

Dalam sambutan acara tersebut Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita menegaskan bahwa pembentukan BPBD merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kota Mojokerto dibawah kepemimpinannya.

 

“Harapan kami, selaku Walikota, semoga kedepan Kota Mojokerto terhindar dari bencana cukup tahun 2024 yang lalu saja. Namun, lebih baik kita melakukan langkah preventif daripada menunggu langkah kuratif sebab jika sudah terjadi bencana yang menangani langsung BNPB,” tegas Ning Ita.

 

Walikota Ning Ita juga berharap dengan terbentuknya BPBD Kota Mojokerto, agar penanganan bencana di wilayah Kota Mojokerto bisa dilakukan secara cepat, tanggap, dan terkoordinasi, sehingga masyarakat merasa lebih aman,terlindungi dan jika terjadi bencana apapun setiap warga Kota Mojokerto segera tertangani, terawat serta segera pulih keadaannya seperti semula agar warga Kota Mojokerto tetap dan kembali bisa menjalankan aktivitasnya masing-masing.(Mar)