Pojokkiri.com

Desa Wangkalkepuh Jombang Terima Bantuan CSR 1.000 Kubik Tanah Urug

Pihak perusahaan saat menyerahkan bantuan CSR ke warga.

Jombang, Pojok Kiri
Permintaan warga Desa Wangkal Kepuh, Kecamatan Gudo, Jombang berupa Corporate Social Responsibility (CSR) kepada perusahaan galian tambang pasir akhirnya membuahkan hasil. Warga desa sebelumnya meminta pihak pengusaha galian agar peduli pada dampak yang ditimbulkan aktifitas penambangan.

Kepastian adanya bantuan tersebut diketahui setelah dilakukan dialog antara warga dengan pihak pengusaha yakni Bagus, Wakil Direktur PT Adi Djojo yang dimediasi Forpimcam (Forum Pimpinan Kecamatan) Gudo di balai desa setempat.

“Kami siap memberikan manfaat kepada warga sekitar area usaha,” ujar Bagus, Senin (21/10/2019).

Dalam hal itu, pihak manajemen perusahaan memberikan bantuan CSR berupa tanah urug tahap pertama sebanyak 1.000 kubik kepada pihak desa.

“Untuk di Jombang yang dekat dengan lokasi perusahaan ada sekitar 3 desa. Ini baru satu desa, yang lainnya kami membuka kran untuk mediasi duduk bersama,” ucap Bagus.

Sedangkan terkait keinginan adanya penarikan retribusi melalui portal (leges) dikhawatirkan menimbulkan persoalan hukum.
“Menurut saya, kalau leges janganlah, karena nanti bisa dibilang Pungli. Nanti kita ganti CSR, jadi semua mengena. Pada intinya kita siap selalu berkomunikasi dengan warga kapanpun agar tidak ada kata merugikan satu sama lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wangkal Kepuh, Agus Basori menyatakan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah merealisasikan proposal yang diajukan pemuda karang taruna setempat terkait bantuan tanah urug fungsinya untuk kesejahteraan warga.

“Memang para pemuda kami melalui Pemerintah Desa Wangkalkepuh mengajukan proposal permohonan bantuan kepada CV Adhi Djojo berupa tanah urug sebanyak 7.000 kubik. Alhamdulilah, ini tahap pertama direalisasi 1.000 kubik. selanjutnya menyusul,” katanya.

Sebagai simbolisasi, Agus menyatakan pihaknya telah menerima 3 dump truk tanah urug yang akan dipergunakan untuk pembangunan rest area di lahan milik Desa Wangkal Kepuh.

“Rest area ini akan dibangun dan dijadikan sebagai objek wisata unggulan desa kami,” tegasnya.

Hal yang sama diungkapkan Agus (40) tokoh pemuda pemuda setempat.

“Kami berterimakasih permintaan kami mulai dipenuhi. Meskipun dari 3 permintaan kami, sementara baru 1 dipenuhi yaitu tanah urug. Harapan kami mohon yang lainnya bisa segera,” ungkapnya.(arf)

Berita Terkait

Dana Proyek Pengurukan Lapangan Voli Desa Sukodadi Jombang Diduga Diselewengkan

Pemkab Jombang Cegah Kawasan Kumuh Melalui KOTAKU

adminkiri01

Pick Up Muatan Sofa Ludes Dilalap Api

adminkiri01