Surabaya, Pojok Kiri – DS, (31) kini meringkuk di balik jeruji besi. Pasalnya, tukang bengkel asal Wedoro Utara Rt 001 RW 02 Kecamatan Wedoro Waru Sidoarjo ini terlibat peredaran narkoba.
Tertangkap tangan Anggota Satnarkoba Polrestabes Surabaya sedang meranjau sabu-sabu, DS terancam dibui minimal lima tahun.
Kasatnarkoba Polrestabes Surabaya Kompol Suria Miftah mengatakan, pelaku DS diringkus petugas lantaran tertangkap basah sedang bertransaksi narkoba.
Pelaku hanya bisa pasrah saat petugas melakukan penggeledahan dan mendapati delapan paket sabu-sabu seberat 6,886 gram di tangannya.
”Kami amankan pelaku saat transaksi sistem ranjau di wilayah Wedoro Waru Sidoarjo, Sabtu 20 April 2024 sekira pukul 22.00 WIB. Kami temukan 8 paket sabu-sabu di saat penggeledahan,” tutur, Kompol Miftah, pada Senin (19/5/2024).
Penangkapan dilakukan petugas menindaklanjuti informasi masyarakat yang resah akan maraknya transaksi narkoba di wilayah Wedoro Waru Sidoarjo belakangan ini.
Sebelum meringkus DS, petugas melakukan penyelidikan dan pemantauan di wilayah Wedoro Waru Sidoarjo.
Tanpa berlama-lama petugas langsung menggerebek rumah pelaku. Dan benar saja didapati narkoba. Ada 8 poket barang bukti yang diamankan petugas dari tangan pelaku.
Selain satu paket sabu, petugas turut menyita satu timbangan elektrik, uang tunai Rp.300.000, satu serok dan dua bungkusan rokok kretek.
Tukang bengkel ini mengaku, biasa membeli sabu-sabu seseorang A ALIAS T (DPO). Kini polisi tengah memburu pemasok barang haram yang diedarkan DS.
”Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 114 ayat 1 dan atau Pasal 112 ayat 1 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman pidana penjara maksimal lebih dari lima tahun.” pungkasnya. (Sam).