Surabaya Pojokkiri – Sebuah momen penuh haru terjadi di Jalan Raya Kutai, Surabaya. Anggota Patwal Ditlantas Polda Jawa Timur menunjukkan aksi heroik ketika menghentikan tugas pengawalan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, demi menyelamatkan seorang ibu yang tengah mengalami darurat persalinan di pinggir jalan.
Kejadian itu berlangsung pada Selasa, 23 September 2025. Saat rombongan dinas Gubernur dalam perjalanan menuju acara resmi di Gresik, para petugas mendapati seorang perempuan yang sedang berjuang melahirkan.
Ibu tersebut diketahui bernama Sinta, warga Jalan Kedondong Kidul. Tanpa pikir panjang, anggota Patwal langsung menghentikan laju kendaraan dinas dan bergegas memberikan pertolongan pertama.
“Saat itu kami sedang bertugas mengawal Ibu Gubernur menuju Gresik. Begitu melintas di Jalan Kutai, kami melihat seorang ibu yang hendak melahirkan. Kami segera berhenti untuk menolong,” ungkap Aiptu Syaiful Ansori, anggota Sat PJR Polda Jatim, dengan nada penuh kelegaan.
Syaiful menegaskan, dalam situasi darurat seperti ini, keselamatan warga harus menjadi prioritas. Ia bersama rekan-rekannya segera membawa Sinta ke rumah sakit terdekat agar mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Keputusan cepat juga datang dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia memerintahkan agar pengawalan dilepas demi memastikan ibu tersebut mendapat pertolongan yang layak.
“Meskipun perjalanan saya tetap harus berlanjut ke Gresik, saya merelakan pengawalan agar tim fokus mengantar ibu tersebut ke rumah sakit dan memastikan keselamatan ibu serta bayinya,” ujar Khofifah dengan penuh empati.
Aksi heroik ini menjadi bukti nyata bahwa tugas kepolisian bukan sekadar menjaga keamanan pejabat, tetapi juga hadir sebagai pelindung dan penolong masyarakat dalam kondisi mendesak. Momen tersebut menuai apresiasi luas dari publik yang menilai tindakan spontan polisi ini sebagai wujud nyata pengabdian tanpa batas.
Peristiwa ini bukan hanya kisah heroik polisi, melainkan juga pengingat kuat bahwa kemanusiaan harus selalu diutamakan. Tugas resmi dapat menunggu, tetapi nyawa seorang ibu dan bayi adalah prioritas tertinggi.
Dengan kesigapan aparat kepolisian dan ketulusan pemimpin daerah yang mendahulukan rakyatnya, cerita di Jalan Raya Kutai ini akan selalu dikenang sebagai teladan tentang keberanian, empati, dan kemanusiaan (sul)