Pojokkiri.com

Baru 3 Hari Dibuka, 500 Warga Surabaya Sudah Mendaftar Menjadi Anggota PPK

Media Gathering Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya Kamis (25/4/2024)

Surabaya, Pojok Kiri-Baru tiga hari dibuka perekrutan anggota Badan Adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya sudah 500 orang lebih yang telah mendaftar.

Hal tersebut dikatakan anggota KPU Kota Surabaya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM Subairi, “Sudah lima ratus orang lebih sudah mendaftar sampai pukul 12 hari ini Kamis, ini masih belum ditutup untuk hari ini sampai pukul 16.00 WIB” ujar Subairi, Kamis (25/4/2024) saat acara Media Gathering di Kantor KPU Kota Surabaya.

Ditambahkan Subairi, untuk persyaratan pendaftaran PPK Pemilukada kali ini kurang lebih sama dengan Pemilu 2024. Yaitu masih mengacu pada PKPU Nomor 8 Tahun 2022. “Kami juga mengutamakan keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen dan kita juga membuka kesempatan bagi disabilitas untuk mendaftarkan diri,” tuturnya. Kita ketahui masa pendaftaran PPK dibuka mulai tanggal 23 April 2024. Masa pendaftaran ini akan berakhir pada 29 April 2024 mendatang.

Sementara itu Teguh S Widodo dari Bawaslu Kota Surabaya mengingatkan KPU untuk prekrutan harus selektif sekali, karena petugas PPK adalah kepanjangan tangan KPU jadi anggota PPK harus paham masalah Pemilu dan tugas-tugasnya.

“Untuk merekrut anggota PPK saya harap KPU harus benar-benar selektif, ini untuk menghindari kasus seperti kemarin Pemilihan Ulang yang terjadi di 4 lokasi TPS”ujar Teguh yang juga diundang KPU Surabaya untuk memberikan paparan seputar Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Bawaslu Kota Surabaya juga membuka pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan. Menurut Teguh, perekrutan Panwascam masih seperti yang dulu. “Tidak menutup kemungkinan anggota yang ikut Pemilu kemarin bisa daftar lagi” ujar Teguh.

Nanti setelah pendaftar terkumpul kita seleksi kembali, “Bila semua lolos maka Bawaslu tidak akan merekrut lagi Panwascam baru, tapi bila hasil seleksi masih kurang personilnya kita bisa merekrut baru” kata Teguh S Widodo.

Disisi lain, Maulana Ketua Kelompok Kerja Wartawan Dewan Surabaya, selama ini mengeluhkan sulitnya mencari informasi dari anggota PPK dan Panwascam, hal tersebut diungkapkan Maulana saat mewakili Media dalam acara Media Gathering KPU Surabaya.

Untuk itu Maulana minta KPU dan Bawaslu Surabaya memberikan arahan dan informasi bahwa media tidak perlu ditakuti, ” Saya harap KPU dan Bawaslu memberikan arahan anggota Badan Ad Hoc tersebut, supaya kedepan dalam gelaran pemilu Media leluasa dalam mencari berita ” jelas Maulana yang juga Wartawan Harian Bangsa ini.(Gat)