Pojokkiri.com

Senadi Harjo Terpanggil Benahi Sidoarjo

Surabaya, Pojok Kiri
Sebagai kader PDI-P tulen sejak tahun 90-an, Senadi Harjo merasa terpanggil untuk membenahi Sidoarjo. Senadi menganggap, Sidoarjo kurang ditata dengan baik lewat manajemen pembangunan daerah. Dia berjanji, apabila mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai Bacawabup, dirinya akan menerapkan “Program Unggulan Sidoarjo Mantap” untuk membenahi Kabupaten Sidoarjo ke depannya.

Dalam pengamatannya, Senadi Harjo menilai, ada kekurangan-kekurangan yang harus dibenahi secara serius dalam membenahi Sidoarjo. Beberapa program yang akan dicapainya adalah: 1. Pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan, 2. Terwujudnya kesehatan masyarakat, 3. Perekonomian wong cilik terpenuhi, 4. Tercapainya pendidikan yang berlandaskan budi pekerti luhur, dan 5. Kesejahteraan masyarakat Sidoarjo terlaksanakan dengan adil dan merata.

Dirinya berjanji akan membawa Sidoarjo lebih maju dan lebih baik lagi karena itu semua suatu cita-cita yang diharapkan warga Masyarakat Sidoarjo.

Senadi Harjo menambahkan, sampai saat ini warga Sidoarjo membutuhkan pemimpin yang jujur, berani, peduli dan bersih untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada di Sidoarjo. Misalnya, kurangnya tranparansi, kurangnya kejujuran dan keseriusan dalam menjalankan proses pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan yang hanya dilakukan tambal sulam. Padahal, anggaran mencapai miliaran.

“Kalau memang ada niat yang mantap untuk kesejahteraan rakyat, semua akan lebih maksimal hasilnya. Kalau ada duri-duri yang menghambat harus dibersihkan dari segala hal,” tegasnya.

Dijelaskannya, besarnya dana APBD Rp 5,7 triliun itu menunjuķkan bahwa pemerintah Kabupaten Sidoarjo sudah mampu BERDIKARI untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur yang ada di Sidoarjo.

Kalau Silpa mencapai Rp 1 triliun tiap tahun, itu menunjukan kurang maksimalnya Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam menjalankan perencanaan program pembangun. Apalagi, hal itu yang sudah disetujui oleh legislatif, bila tidak direalisasi ada apa dengan penyerapan anggarannya? Ini semua perlu dipertanyakan dan hal-hal yang menghambat pembangunan seperti itu seharusnya diperjelas,” ujar Senadi Harjo.(sya)

Berita Terkait

Warga Desa Bogempinggir Digegerkan Penemuan Mayat Telanjang

adminkiri01

TMMD ke-106, Kodim Sidoarjo Geber Sanitasi dan Pavingisasi di Desa Kupang

Pelantikan Perangkat Desa Pagerwojo, Misbachul Munir Jadi Kasi Pelayanan Umum dan Widyo Jadi Kasun Ngemplak