Pojokkiri.com

Bawa Motor Curian Nabrak Tiang Listrik, Maling di Surabaya Diamuk Massa

Pelaku Ahmad (23) warga Jalan Bulak Banteng Wetan XIV Surabaya menjadi bulan-bulanan warga setempat.
Pelaku Ahmad (23) warga Jalan Bulak Banteng Wetan XIV Surabaya menjadi bulan-bulanan warga setempat.

 

Surabaya Pojok Kiri Residivis yang sudah dua kali masuk penjara, kembali tertangkap setelah gagal mencuri motor milik korban bernama Uswatun Hasanah (45), warga Jalan Tambak Sari Gang Dahlia 32, Surabaya.

Pelaku yang diketahui bernama Ahmad (23) warga Jalan Bulak Banteng Wetan XIV Surabaya menjadi bulan-bulanan warga setempat.

Aksi pencurian motor yang dilakuukan Ahmad dilakukan pada Selasa (7/5/2024), sekitar pukul 06.00 WIB.

Motor milik korban telah dikuasai oleh Ahmad dan mesin motor berhasil di hidupkan. Namun korban mengetahui motornya saat ingin dibawa kabur pelaku. Korban lantas teriak-teriak maling.

Dari teriakan korban ternyata juga didengar oleh warga setempat, sehingga seketika itu juga warga Ikut mengejar.

Kejaran warga dan korban membuat pelaku tidak bisa mengusai motor curian tersebut, sehingga motor curian yang dikendarai pelaku menabrak tiang penerangan jalan.

Motor korban menabrak tiang penerangan jalan sehingga menyebabkan kerusakan sisi lampu depan motor.

Sedangkan pelaku terjatuh. Oleh warga setempat, pelaku dikeroyok dan digiring ke Balai RW. Tidak lama kemudian anggota Polsek Krembangan datang ke lokasi untuk membawa pelaku ke Mapolsek Krembangan Surabaya.

Kanit Reskrim Polsek Krembangan Surabaya Ipda Agung Suciono membenarkan kejadian dan tangkapan pelaku curanmor.

“Benar kami telah melakukan penangkapan kepeda pelaku curanmor, saat ini pelaku masih kita periksa dimana melakukan aksinya bersama siapa,” ujarnya, Rabu (8/5).

“Jadi setelah periksa dan kita minta identitas ternyata pelaku merupakan seorang residivis yang pernah masuk penjara selama dua kali. Pertama kasus pencurian handphone yang ditangkap Polsek Semampir. Sedangkan kedua pernah mencuri motor yang ditangani Polsek Rungkut,” tambahnya.

Agung memaparkan pada saat itu korban sedang masuk ke dalam rumah. Kemudian korban mendengar motor yang diparkir di depan toko mesinnya berbunyi lantas lari ke depan mengetahui motornya mau dibawa kabur sontak teriak maling. (Sam).