Surabaya, Pojok Kiri
Sebagai seorang mahasiswa yang sedang melakukan PLP (Pengenalan Lingkungan Persekolahan) bukannya melakukan tugas dari kampusnya, LA (23) warga Sidoarjo ini malah tega mencabuli siswi SMPN tempatnya PLP yang berinisial NZ (14). Tak pelak, mahasiswa mesum ini pun harus berurusan dengan Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni mengatakan, aksi bejat pelaku terbongkar setelah ayah korban melaporkannya ke polisi. Korban yang kesakitan usai disetubuhi pelaku menceritakan kepada ayahnya.
“Dari cerita korban, ayahnya melaporkan kejadian tersebut kepada kami,” kata Ruth Yeni, Senin (9/9/2019).
Dalam aksinya, lanjut Ruth, tersangka merupakan mahasiswa yang sedang melaksanakan PLP (pengenalan lingkungan persekolahan) di SMPN. Kemudian pelaku mengenal korban dan menjalin hubungan asmara. Dengan sejuta rayuan gombal akan bertanggung jawab dan menikahinya 12 tahun mendatang, pelaku berhasil menyetubuhi korban sebanyak 3 kali.
“Itu semua dilakukan di penginapan Gunung Sari. Pelaku menyetubuhi korban sebanyak 3 kali,” tambah Ruth.
Akibat ulahnya, pelaku dijerat dengan pasal persetubuhan terhadap anak Pasal 81 UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(Jem)