Pojokkiri.com

Harga Burung Kenari Naik di Pasar Burung Lamongan

 

Burung kenari di lapak Afandi.(Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

 

Lamongan, Pojok Kiri.com- Lebih dua pekan ini harga biji Kenari seed yang menjadi makanan utama burung kenari melonjak tajam, kalau biasanya perkilo Rp 17 ribu, saat ini dipasaran tembus Rp 25 ribu.

Bagi penggemar kenari pedagang sampai peternak yang kebutuhan biji kenari seed cukup banyak hal itu sangat mengagetkan. Kenaikan harga yang tinggi dalam waktu singkat sungguh memberatkan.

Meski demikian kenari mania tidak ada pilihan lain selain membeli, karena kalau diganti dengan millet berpengaruh pada stamina kenari.

“Jadi mau tidak mau harus dibeli karena puluhan kenari di Lapak saya harus terjaga kesehatan dan staminanya, “terang pedagang kenari kelas lomba yang akrab dipanggil Afandi, di kios Burung (PB) Lamongan paling barat, Selasa (7/5/2024).

Meski terasa berat dengan naiknya harga pakan yang tiba-tiba, Afandi mengaku masih ada berkah. Karena harga anakan kenari sejak bulan lalu ikutan naik seiring dengan banyaknya permintaan. Mulai dari anakan kenari dipeternak sampai yang sudah gacor dipedagang semua mengalami kenaikan harga.

Kalau sebelumnya harga anakan dipeternak Rp 110, beberapa minggu ini naik jadi Rp 140 sampai Rp 150 ribu per ekor tergantung warna. Kemudian untuk kenari lokal ukuran bodi besar remaja yang sudah bunyi warna Kuning di pedagang biasanya Rp 375 ribu sekarang naik jadi Rp 450 ribu, sedang yang warna Bon biasanya Rp 250 ribu naik menjadi Rp300 ribu.

“Untuk harga kenari lokal yang sudah bunyi ada kenaikan antara Lima puluh ribu sampai tujuh puluh lima ribu lumayan bisa untuk ganti pakan yang naiknya ugal ugalan, “ujar pria berkulit manis itu.(lut)