Pojokkiri.com

Harga Ikan Tawar Naik Pengaruh Cuaca Musim Hujan

Penjual ikan bandeng di UPT Pasar Ikan Lamongan.(Foto Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri.com-Harga berbagai jenis ikan air tawar di Kota Lamongan sejak sepekan terakhir, naik dari biasanya. Hal ini terjadi karena pasokan ikan tersebut ke pasar setempat berkurang sebagai dampak tambak tergenang banjir.

Dari pantauan pedagang ikan di Pasar Ikan UPT Lamongan, Jumat (30/12) , harga ikan bandeng dari semula Rp 24.000/kg naik menjadi Rp 30.000/kg, ikan lele dari Rp 18.000 menjadi Rp 22.000/kg, ikan jaher dari Rp 18.000 menjadi Rp 22.000/kg, dan udang vaname dari Rp 38.000 menjadi Rp 50.000/kg.

Demikian pula harga jenis ikan air tawar lainnya juga meningkat tajam dari biasanya. Kenaikan harga ikan ini sangat dikeluhkan para konsumen, terutama kalangan ibu rumah tangga di Lamongan.

Tasmiah (50), salah seorang pedagang ikan mengatakan, sejak sepekan ini pasokan air tawar ke pedagang di Pasar UPT Lamongan berkurang dari biasanya. Sedangkan permintaan ikan dari konsumen tetap normal. Akibatnya, harga ikan air tawar di Kota Lamongan mengalami meningkat hampir dua kali lipat dari biasanya.

Berkurangnya pasokan ikan air tawar ke Kota Lamongan, akibat banyak ikan petambak yang ambyar menyusul musim hujan masih berlanjut di daerah ini.

“Selama ini, saya mendapatkan pasokan ikan air tawar dari petambak paling sedikit 200 kg/hari, tapi sekarang hanya 100 kg/hari. Sedangkan permintaan dari konsumen tetap tinggi. Akibatnya, harga ikan air tawar melambung,” ujarnya.

Hal senada diakui Saher (46), pedagang ikan lainnya. Ia mengatakan, sejak sepekan ini paoskan ini air tawar ke pedagang pengecer turun drastis dari biasanya. Hal ini menyebabkan harganya melambung.

“Biasanya saya mendapat jatah ikan bandeng dari petambak sebanyak 300 kg/hari, tapi sekarang hanya dikasih 120 kg, karena hasil panenya berkurang. Padahal, permintaan ikan ini dari konsumen masih tinggi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kacung Rawi Kepala UPT Pasar Ikan Kabupaten Lamongan kepada Pojok Kiri, Jumat (30/12/2022).

‘’ Ia mengatakan, sejak dua minggu ini pasokan ini air tawar ke pedagang pengecer turun drastis dari biasanya. Hal ini menyebabkan harganya melambung. Wajar kalau ada kenaikkan harga, toh kenaikan ini juga berdampak baik bagi petani tambak”, pungkasnya.(lut)