Pojokkiri.com

Irga Putranandu, korban tenggelam ditemukan di pantai cacalan

Banyuwangi || pojokkiri.com – Satpolairud Polresta Banyuwangi mendapatkan laporan penemuan jenazah korban laka laut terseret ombak yang terjadi pada tanggal 2/11 di tempat wisata pantai solong yang berdekatan dengan wisata pesisir pantai cacalan yang berada di lingkungan sukowidi yang menyebabkan korban hilang terbawa arus.

Penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki sebagai korban hilang terseret arus yang terjadi pada kejadian Na’as yang menimpa Irga Putra Nandu remaja (15) Islam remaja yang bertempat tinggal di lingkungan kopenbaya kelurahan giri kecamatan giri hanyut terbawa arus laut pada saat sedang bermain dan mandi bersama teman-temannya yang berada di kawasan pesisir pantai solong.

Kanit Pos Kota Polair Polresta Banyuwangi Aipda Haerul Umam bersama unsur dari TNI AL, BPBD, Basarnas Banyuwangi dan Babinsa Sukowidi mendatangi lokasi penemuan jenazah yang tak jauh dari lokadi kejadian korban hilang yang terbawa arus laut.

Pantauan cuaca pada saat kejadian korban hilang terpantau arah mata angin dengan kecepatan 4-10 knots, arah tenggara – selatan, cuaca : cerah – berawan, ombak : 0.5 – 1.25 meter dan titik kordinat Koordinat Duga Lokasi Kejadian 8°11’27.73″S 114°23’1.75″E.

Saat tiba dilokasi penemuan jenazah, Aipda Haerul Umam yang dibantu oleh unsur terkait dari TNI/Polsek Kalipuro, Ambulance RAPI Banyuwangi dan petugas gabungan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban atas nama Irga Putra Nandu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Blambangan) Banyuwangi untuk dilakukan pembersihan terhadap jenazah Na’as tesebut.

Sebelumnya, petugas gabungan yang di bantu warga sekitar melakukan kegiatan penyisiran bersama dengan menggunakan perahu karet menyitari pesisir pantai solong sampai pantai cacalan lokasi tempat korban hilang dan pada pagi harinya korban sudah di ketemukan dalam kondisi meninggal tak jauh dari lokasi pertama korban hilang.

Menurut warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya, korban bersama teman-temannya sudah di peringatkan untuk segera mentas dari laut (menepi) karena ombak/air sudah mulai pasang, akan tetapi korban bersama teman-temannya tidak menghiraukan himbauan dari warga sekitar tempat hilangnya korban.

Kanit Binmasair Aiptu I Gede Eka D menjelaskan kejadian orang tenggelam dan terseret arus air laut di pantai solong bukan yang pertama, tapi sudah beberapa kali kejadian tersebut terjadi di tempat yang sama tempat korban/penemuan jenazah tempat korban di ketemukan dan Gede menghimbau kepada masyarakat nelayan/sekitar untuk menegur/memperingatkan para pengunjung untuk selalu berhati-hati pada saat mandi di laut dikarenakan ombak yang besar datang secara tiba-tiba.

Untuk saat ini jenazah korban atas nama Irga Putra Nandu sudah di bawa ke rumah duka yang sebelumnya di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi untuk di bersihkan fengan menggunakan Ambulance RAPI Banyuwangi yang kemudian di bawah ke rumah duka untuk dikebumikan oleh pihak keluarga. “Ujar Gede.

Umam menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati pada saat melakukan aktivitas di daerah pesisir pantai dan memberikan imbauan kepada nelayan sekitar untuk selalu menggunakan lifejacket saat melakukan mencari ikan, tak lupa Aipda Haerul Umam juga mengucapkan terimakasih kepada ambulance rapi yang sudah mengantarkan jenazah ke rumah duka. (Raden)