Pojokkiri.com

Job Fair 2019 Ditarget Atasi 2.500 Angka Pengangguran di Jombang

Jombang, Pojok Kiri -Job Fair 2019 yang digelar oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jombang di GOR Merdeka, Jl Gus Dur No. 4  selama 2-3 Oktober melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat menyediakan peluang kerja sebanyak 2.500 kesempatan.
Diharapkan peluang kerja itu bisa terpenuhi sesuai kriteria yang ditentukan oleh lembaga yang membutuhkan. Selain itu, kesempatan dimaksud juga bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh generasi pencari kerja warga Kabupaten Jombang. “Saya harapkan Job Fair yang digelar secara rutin oleh Disnakertrans ini bisa memberi manfaat maksimal bagi pencari kerja. Adik-adik, anak-anak saya minta belajar secara baik, agar pintar semua, kemudian mudah mendapatkan pekerjaan,” kata Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab saat menyampaikan sambutan pembukaan acara itu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari itu mengambil tema ” Ayo Kerja atau Citptakan Peluang Kerja sebagai Upaya Penurunan Angka Pengangguran di Kabupaten Jombang”. Pembukaan ditandai dengan memukul gong oleh Bupati Jombang didampingi pejabat Disnakertrans Provinsi Jawa Timur, Perwakilan dari Kapolres Jombang, Wakil dari Kodim 0814 Jombang. Hadir pula Forpimda dan Kepala Dinas OPD se-Kabupaten Jombang serta Kepala Disnakertrans dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Kota/Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk.
Bupati berharap, kegiatan Job Fair bisa mengangkat pengangguran di Kabupaten Jombang. Hal ini akan seirama dengan program pemerintah daerah Jombang yang menargetkan dalam kurun waktu lima tahun masa bakti Bupati Jombang 2018-2023 akan terealisasi penyerapan 80.000 tenaga kerja di Jombang bisa terserap.
Berkaitan dengan itu, Bupati sudah minta kepada investor, pelaku industri yang masuk ke Kabupaten Jombang, agar menggunakan tenaga kerja asli putra daerah Jombang. “Industri di Jombang kami arahkan ke wilayah utara Brantas. Kendalanya, belum dibangunnya jembatan Ploso. Tetapin sudah ada koordinasi jembatan Ploso akan dibangun tahun 2020. Dengan percepatan ini, insya Allah akan menyerap tenaga kerja di Jombang,” tegas Bupati.
Sementara itu Drs Purwanto, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jombang dalam laporannya mengatakan, jumlah pengangguran di Kabupaten Jombang saat ini mencapai 4,64 persen. Berdasarkan data yang dihimpun Disnakertrans tahun 2018 jumlah pencari kerja di Jombang sebanyak 31.299 orang, sedangkan angkatan kerja sebanyak 674 orang.
Job Fair yang digelar ini melibatkan 42 lembaga pelaku usaha. Sedangkan jumlah peluang kerja sebanyak 2.500 orang. Melalui Job Fair ini, semoga lembaga peserta bisa mendapatkan SDM yang sesuai kebutuhan. “Peluang ini cukup besar, namun terkadang tidak bisa terpenuhi karena tidak semua pencari kerja tidak bisa memenuhi kriteria yang ditentukan oleh lembaga pelaku usaha, kata Purwanto.
Untuk diketahui, peserta Job Fair mayoritas didominasi lembaga jasa keuangan, jasa konsultan pembangunan, jasa insvetasi keuangan, leasing kendaraan bermotor. Lembaga dimaksud berasal dari Kabupaten Jombang, Kota/kabupaten Mojokerta, dan dari Surabaya. Sementara itu, para pencari kerja generasi muda warga Jombang, usia antara 18-30 tahun, mayoritas pendidikan setingkat SMA dan lulusan perguruan tinggi.(hms/fer).

Berita Terkait

Bupati Dan Wakil Bupati Berkantor Sehari Penuh Di Desa Kudubanjar Melayani Masyarakat Jombang

adminkiri01

Bupati Jombang Mundjidah Wahab Buka GPJ 2019

adminkiri01