Pojokkiri.com

Kacabdin Kediri Membatah Tudingan Miring Terhadap Dirinya 

Kacabdin Kediri Plt. Solikin.Spd,Mpd
Kediri,pojokkiri
Jabatan yang baru melekat kepada mantan Kacabdin Propinsi wilayah Tulungagung, Solikin, untuk mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Drs.Sumiarso Kacabdin wilayah Kediri karena memasuki masa pensiun, nampaknya mendapatkan hembusan angin tak sedap.
Tudingan miring yang arahkan kepada plt. Kacabdin Propinsi Jawa Timur di Kediri ini, dengan tegas dibantahnya. Solikin membatah, apa yang di tuduhan yang di lontarkan kepadanya itu adalah tidak benar.
“Apa yang saya lakukan dan apa yang saya kerjakan selama ini tidak seburuk apa yang mereka tudingkan kepada saya,” terang Solikin, Saptu (4/11).
Ditambahkan Solikin, kalau pimpinan saya menganggap saya ini seperti yang mereka tuduhkan, mengapa saya masih diberikan kesempatan untuk memimpin di Kediri.
Paska aksi penolakan yang dilakukan Ikatan Pemuda Kediri (IPK) dengan menggelar aksi di depan kantor, berada di Kantor Pembantu Gubernur di Kediri, Jumat (03/12) lalu. Dalam orasinya, korlap aksi Tomi Ari Wibowo yang juga Ketua Umum IPK, menyampaikan bahwa masyarakat menolak adanya jabatan sementara Kacabdin.
Solikin pun menjawab dengan tegas bahwa itu adalah Hoax. Kalau memang seperti itu silahkan dibuktikan. Itu hanya fitnah, semua hoax.
“Kalau memang begitu suruh membuktikan, saya tidak pernah melakukan itu,”tandasnya, Saptu (4/11).
Waktu itu memang pihaknya ada giat diluar kota dan itu dibenarkan oleh Solikin, bila saat itu dirinya sedang ada kegiatan workshop di Malang. Sebelum diangkat menjadi plt. Kacabdin wilayah Kediri, Solikin  menjabat Kacabdin Propinsi di Tulungagung. Kemudian per-tanggal 1 Desember mendapat jabatan Plt di Kediri.
“Kami berharap jangan mudah terpancing dengan isu negatif. Kalau memang ada bukti nyata silahkan. Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kediri mohon selalu berbuat positif,”tuturnya.
Jelas saya membantah tudingan tersebut, kalau mereka benar-benar tahu silahkan dibuktikan. Dimana saya selingkuh, dimana saya korupsi. Adanya isu di medsos itu yang nanggung mereka yang tidak bertanggung jawab, imbuhnya.