
Surabaya Pojokkiri.com — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan penuh semangat melepas para finalis Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang pendidikan dasar tahun 2025.
Acara yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Senin pagi (3/11), dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, serta para guru pendamping dan orang tua peserta.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan rasa bangganya kepada seluruh finalis yang akan membawa nama Jawa Timur di ajang nasional. Ia menegaskan bahwa FLS2N bukan hanya sekadar lomba, tetapi juga wadah penting untuk membentuk karakter, kreativitas, dan kepercayaan diri siswa sejak usia dini.
“Setiap langkah kalian mewakili semangat dan martabat Jawa Timur. Tunjukkan bahwa anak-anak Jatim tidak hanya unggul dalam akademik, tapi juga berkarakter kuat, berbudaya, dan kreatif,” ujar Khofifah dengan nada hangat dan penuh motivasi.
Ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia ini akan digelar pada 3 hingga 8 November 2025 di Hotel Novotel Jakarta Mangga Dua Square. Tahun ini, Jawa Timur mengirimkan total 40 orang yang terdiri dari 25 peserta lomba, 13 pendamping, dan 2 ketua kontingen.
Para finalis akan berkompetisi dalam sepuluh bidang lomba, yakni Menyanyi Solo (SD), Pantomim (SD dan SMP), Gambar Ekspresi (SD), Kriya (SD), Mendongeng (SD dan SMP), Menulis Cerita (SD dan SMP), Tari Kreasi (SMP), Ilustrasi (SMP), Ansambel Musik (SMP), dan Kreativitas Musik Tradisi (SMP).
Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan pembinaan intensif bagi seluruh peserta agar tampil maksimal di tingkat nasional.
“Para finalis ini sudah melalui proses seleksi panjang di tingkat kabupaten dan provinsi. Kami optimistis mereka akan tampil membanggakan dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Jawa Timur,” ungkap Aries dengan penuh keyakinan.
Khofifah menegaskan, dukungan terhadap pengembangan seni dan budaya di kalangan pelajar merupakan bagian penting dari strategi pendidikan karakter Jawa Timur. Melalui ajang seperti FLS2N, generasi muda diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, berdaya saing, sekaligus mencintai kebudayaan nasional.
“Bakat yang kalian miliki adalah anugerah. Kembangkan dengan semangat pantang menyerah dan terus belajar. Jadikan FLS2N ini sebagai pengalaman berharga yang akan membentuk masa depan kalian,” pesan Khofifah kepada para peserta.
Pelepasan ini berlangsung hangat dan penuh kebanggaan. Suasana haru tampak ketika Gubernur Khofifah memberikan dukungan langsung kepada masing-masing peserta yang akan berangkat membawa nama harum Jawa Timur di kancah nasional.
Dengan semangat “Jatim Cerdas, Berkarakter, dan Berbudaya”, para finalis FLS2N 2025 diharapkan dapat menunjukkan bahwa seni dan sastra bukan hanya ekspresi jiwa, tetapi juga jembatan untuk membangun bangsa yang berkepribadian dan berprestasi (sul).

