Pojokkiri.com

Keracunan Massal di Lamongan, 14 Warga Dilarikan ke Puskesmas

Belasan korban keracunan seusei menyantap hidangan tahu tek di Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan dirawat di Ruang UGD Puskesmas Pucuk, Kabupaten Lamongan, Sabtu (3/6/2023) dini hari.(Foto: Zainul Lutfi/Pojok Kiri.com)

Lamongan, Pojok Kiri.com- Diduga keracunan makanan, belasan warga di Lamongan dilarikan ke Puskesmas Pucuk, Kabupaten Lamongan.

Awalnya, warga mengeluh pusing, mual, lemas, muntah, dan diare usai makan tahu tek di Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk, Kabupaten Lamongan.

Informasi yang dihimpun, ada 14 belas orang yang dilarikan ke Puskesmas Pucuk dan 6 orang harus menjalani rawat inap di puskesmas tersebut.

Mereka adalah Ashari (25), Zainal (39) warga Desa Paji, Kecamatan Pucuk, Lanongan, Kurniawan (27) warga Wonosobo, Jawa Tengah.

Kemudian Maliki (23) warga Desa Karangtinggil, Kecamatan Pucuk; Abidin (34) warga Ngambeg, Kecamatan Pucuk; dan Bayu (36) warga Kecamatan/Kabupaten Lamongan.

” Dari 14 orang, tinggal 6 orang yang masih menjalani rawat inap di Puskesmas Pucuk, ” kata Kapolsek Pucuk, AKP Suwandi, Minggu (4/6/2023).

Ke 14 orang tersebut diduga keracunan tahu tek di rumah Tasmianto (26) warga Desa Padenganploso, Kecamatan Pucuk. Saat itu, mereka pulang kerja dan bertandang kerumah Tasmianto untuk menjenguknya yang sedang sakit.

“Seusei menjenguk ini, para korban kemudian manpir ke sebuah warung tahu tek untuk makan di salah satu warung yang ada di desa tersebut,” ujar Suwandi.

Lanjut Suwandi, Sabtu dini hari, sekitar pukul 1.30 WIB, para korban banyak yang mengeluh sakit perut dan kemudian muntah-muntah hingga ada yang menggigil seperti kedinginan. Mereka kemudian dilarikan ke Puskesmas Pucuk

Tim medis Puskesmas Pucuk, juga sudah mengambil sampel sisa makanan yang menurut warga diduga menyebabkan keracunan.

“Sampel sisa makanan itu, sudah dikirim ke laboratorium Dinas Kesehatan setempat untuk diteliti, ” pungkas Suwandi.(lut)