Pojokkiri.com

Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar pimpin Rapat Paripurna Tahun 2023

 

Bojonegoro, Pojok Kiri.-

Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar, S.Pd. memimpin sidang paripurna bertempat gedung DPRD Jl Veteran pada hari Jum’at 22 September 2023. Agenda penyampaian pandangan umum fraksi – fraksi terkait rancangan peraturan daerah tentang P-APBD TA 2023. Rapat paripurna diikuti oleh anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro, Forkopimda, OPD dan camat se-kabupaten Bojonegoro Juga didampingi oleh Wakil ketua Sahudi, SE dan Sekretaris DPRD Kabupaten Bojonegoro Edy Susanto S.Sos, MSi serta Kabag Perundang-Undangan Teguh Wibowo SH, MH. Rapat diawali dengan penyampaian nota keuangan dalam P-APBD T.A 2023 oleh Bupati Bojonegoro Dr. Hj.Anna Mu’awanah yang diwakili oleh Kepala BPKAD Luluk Alifah SE., MM untuk disampaikan kepada legislatif, Forkopimda, OPD dan camat serta undangan yang hadir. “Kebijakan P-APBD 2023 diarahkan pada penguatan ketahanan ekonomi, sosial dan kualitas lingkungan melalui infrastruktur dan transformasi digital yang mantap dan berkelanjutan,” ungkap Bupati yang diwakili oleh kepala BPKAD kabupaten Bojonegoro Luluk Alifah. Kemudian dalam rancangan P-APBD 2023 ialah pengeluaran pembiayaan untuk dana pendidikan berkelanjutan yang sebelumnya sebesar Rp 500 miliar bertambah Rp 100 miliar menjadi Rp 600 miliar. Pandangan Umum Fraksi terkait Raperda tentang P-APBD tahun 2023. Setelah itu, agenda ketiga Rapat Paripurna Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi terkait Raperda tentang P-APBD tahun 2023. Dalam pandangan fraksi -fraksi yang diawali oleh Fraksi PKB yang disampaikan oleh Miftakhul Huda, Fraksi Gerindra yang disampaikan oleh Wawan Kurniyanto S.Pd., MM , Fraksi Demokrat disampaikan oleh Muchlasin Affan SH, MH, Fraksi Nasdem disampaikan oleh Suyono, Fraksi PDI-P disampaikan oleh Lasmiram, Fraksi partai gabungan yang disampaikan oleh Miftakhul Khoiri. Dalam pandangan akhir yang disampaikan oleh fraksi -fraksi yaitu dengan peningkatan program berkelanjutan dari sektor pendidikan, infrastruktur jalan dan jembatan, perekonomian, organisasi serta sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Hal ini merupakan bagian dari dinamika demokrasi dan semangat mewujudkan masyarakat Bojonegoro yang produktif dan energik dan produktif dalam penyampaian peningkatan PAD Kabupaten Bojonegoro dan perubahan alokasi mencapai 29,92% serta sektor infrastruktur yang semakin baik jugá semakin bertambah baik peningkatan kinerja kerjasama di pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro.(Kim)