Situbondo, Pojok Kiri –
LBH Mitra Santri Situbondo menemukan adanya mafia tiket di Pelabuhan Jangkar yang kian meresahkan dan banyak memakan korban, utamanya bagi para penumpang kapal tersebut. Pasalnya, mafia tiket tersebut menjual tiket dengan harga satu tiket di Pelabuhan Jangkar kisaran Rp. 500.000-Rp.1500.000 untuk kendaraan roda empat, sedangkan untuk kendaraan roda dua kisaran Rp. 250.000 -Rp. 300.000. Parahnya lagi, stiker mudik gratis juga dijual belikan dengan harga Rp. 25000-Rp.50.000 dengan dalil untuk administrasi.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris LBH Mitra Santri Situbondo, Sobri SH kepada Koran Harian Pojok Kiri melalui telepon selulernya. Senin (8/4/2024).
” Tiket Mobil bisa sampai Rp. 1500.000 paling murah Rp. 750.000, sedangkan untuk Sepeda Motor dengan pengendaranya itu harganya mencapai Rp. 250.000 – Rp. 300.000. Parahnya lagi stiker mudik gratis itu dijual belikan dengan harga Rp. 25000-Rp.50.000 dengan bahasa bayar administrasi,
“ujarnya.
Sobri sapaan akrabnya juga mengatakan, dirinya menduga bahwa yang menjadi mafia tiket selain calo juga dilakukan oleh pihak agen tiket sendiri.
“Di Pelabuhan Jangkar yang bermain saya menduga bukan hanya calo saja, tapi agen tiket juga bermain. Mereka bisa bermuka dua, bekedok agen tapi calo karena menjualnya dengan harga tinggi, ” terangnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, Sobri berharap pihak satgas saber pungli yang dikomandoi Polres Situbondo agar turun langsung ke Pelabuhan Jangkar.
” Satgas saber pungli yang dikomandoi Polres Situbondo turun ke Pelabuhan Jangkar. Tangkap pelaku pungli tersebut dan harus diseret ke ranah hukum, “pungkasnya.(Inul)