Pojokkiri.com

MAS PJ WALIKOTA MOJOKERTO SIDAK STOK BERAS DI GUDANG BULOG SIAP UNTUK KEBUTUHAN RAMADHAN DAN IDHUL FITRI

 

Mas Pj Moh Ali Kuncoro saat mengamati jenis dan kualitas beras yang disimpan di gudang Bulog Mojokerto. (tri)

Kota Mojokerto. Pojok Kri.

Kelangkaan dan merangkaknya harga beras di pasaran dihampir semua daerah tak terkecuali di Kota Mojokerto belakangan ini, terus diantisipasi oleh Pemkot Mojokerto. Selain sudah menggelar operasi pasar bekerja sama dengan Bulog setempat, upaya untuk memantau ketersediaan makanan pokok masyarakat satu ini juga dilakukan oleh jajaran Forkopimda Kota Mojokerto.

Seperti yang dilakukan Mas Pj Walikota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. Mas Pj yang juga Kadispora Pemprov Jatim itu melakukan inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang Buloq Mojokerto, Jl. RA. Basoeni, Sooko, Senin (19/2) siang. Selain ingin mengetahui langsung ketersediaan beras bagi masyarakat, ‎Sidak kali ini juga mengechek kualitas beras yang tersimpan di Gudang Buloq.

Begitu sampai di gudang Bulog, sekitar pukul 15.00, Ali Kuncoro yang datang bersama anggota Forkopimda Kota Mojokerto langsung menuju gudang pertama yang berada didepan dan langsung mengechek kualitas beras yang tersedia dengan cara membuka salah satu karung plastik‎ beras.

” ‎Kami datang ke sini (gudang Bulog,red) untuk mengetahui langsung stok beras yang ada, apakah cukup untuk kebutuhan masyarakat, terutama untuk kebutuhan Ramadhsn dan Idhul Fitri mendatang, “jelas Ali Kuncoro. Sidak itu dilakukan, karena sesuai pengamatannya, ada jenis beras premium yang belakangan rada langka di swalayan dan super market setempat.

Setelah melakukan sidak dan mendapat jawaban dari Pimpinan Cabang Bulog Surabaya Selatan di Mojokerto, Ali cukup puas, karena hingga kemarin, stok beras di gudang Bulog setempat, masih sebanyak 3.300 ton, yang cukup untuk kebutuhan masyarakat selama 5 sampai 6 bulan kedepan.

Selanjutnya, untuk terus menekan harga beras, khususnya jenis premium agar tidak terus merangkak naik, Ali menjanjikan pihaknya segera menerbitkan surat edaran khusus kepada para ASN di Kota Mojokerto, agar membeli beras premium tersebut.

Pantauan koran ini di pasar tradisional dan swalayan, beras jenis premiun sudah dibandrol seharga Rp. 15.750,- per Kg atau sudah turun Rp.250,- dibanding harga beberapa hari sebelumnya. ” Turunnya harga beras ini, juga sebagai akibat kami terus menggelontor beras di pasar tradisional melalui operasi pasar, ” pungkas Mas Pj Walikota, Moh Ali Kuncoro. (tri/adv)