Pojokkiri.com

Sukses… Tutik Ifadah Berhasil Membuat Lahan Dataran Rendah Jadi Kebun Durian

Gresik, pojokkiri.com

Kabupaten Gresik memang bukan terkenal sebagai penghasil durian. Namun, seorang wanita asal Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Tutik Ifadah berhasil membuat lahan dataran rendah menjadi sebuah kebun durian.

Kebun durian ini terletak di Desa Lowayu, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik dengan lahan seluas 400 m persegi dan dengan jumlah pohon sebanyak 70-80 buah.

Durian yang ditanam disini memiliki berbagai macam jenis, ada montong, bawur, musang king, dan duri hitam.

Tutik mengatakan hal ini berawal dari usaha berkebun yang gagal sebelumnya karena hama tikus. Akhirnya ide muncul untuk berkebun namun terhindar dari hama tikus,yaitu membuat kebun durian.

“Awalnya karena saya dulu menanam jagung namun gagal karena hama tikus. Setelah itu saya berpikir, usaha berkebun apa yang tidak terkena hama tikus. Akhirnya saya pilih usaha berkebun durian, itu pun coba-coba,” jelasnya.

Titik menyampaikan bahwa dia sudah mengembangkan usaha ini selama 8 tahun.

“Usaha mengembangkan kebun durian yang sudah berjalan selama 8 tahun ini,” ujarnya.

Usaha ini bukan tanpa tantangan, mengingat lahan yang digunakan adalah dataran rendah.

“Tantangan yang dihadapi adalah kurangnya ketersediaan air. Karena durian yang merupakan tanaman dataran tinggi sendiri untuk penyiraman nya harus teratur dan dengan air yang pas. Teknik yang digunakan dalam proses penanamannya juga masih secara alami,” bebernya.

Untuk penjualannya sendiri, Tutik Ifadah masih menawarkan buah duriannya di sekitar daerah Lowayu.

“Penjualannya disekitar sini saja. Mungkin ada beberapa yang dari Tuban. Bahkan ada yang langsung datang ke kebun untuk memilih langsung,” katanya.

Salah satu pembeli, Wawan yang berasal dari Tuban mengatakan dia jauh jauh dari Tuban untuk membeli karena barangnya bagus dan fresh.

“Beli disini karena buahnya fresh langsung dari pohonnya dan tau barangnya langsung,” pungkasnya.

Untuk harga durian sendiri bervariasi tergantung dari jenis duriannya. Yang paling mahal itu duri hitam. Sedangkan, yang paling murah adalah montong. Disini kita bisa memilih langsung dan membawa pulang durian yang kita pilih. (Dyo)