Pojokkiri.com

Bentuk Karakter, Mental Dan Kedisiplinan, Taruna Baru Politeknik KP Sidoarjo Melaksanakan Madatukar

Sebanyak 154 taruna baru Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo menjalani Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) selama 10 hari. Dalam kegiatan ini Pusat Pembinaan Karakter (Pusbinter) Politeknik KP Sidoarjo menjalin kerjasama dengan Pusat Pelatihan dan Pendidikan Dasar Militer (Puslatdiksarmil) TNI AL Juanda untuk menggembleng taruna yang baru masuk kampus ini agar memiliki visi dan persepsi yang sama guna menyiapkan diri menjalani perkuliahan serta mampu melaksanakan tata kehidupan kampus dan asrama.

Kegiatan ini dibuka oleh Direktur Politeknik KP Sidoarjo Dr. Hery Riyadi Alauddin melalui upacara pembukaan. Dalam amanatnya, Direktur Politeknik KP Sidoarjo menyampaikan pentingkan kegiatan Madatukar guna memberikan dasar serta membentuk fisik, mental dan kedisiplinan. Selain itu dengan mengikuti kegiatan secara Bersama-sama tanpa perbedaan diharapkan mampu menumbuhkan semangat juang, jiwa korsa dan saling kerjasama.

“Dunia kelautan dan perikanan adalah dunia luar ruang yang bersentuhan langsung dengan alam dan cuaca yang berat sehingga dibutuhkan mental dan fisik yang kuat, dalam perkuliahan taruna juga banyak praktek dilapangan sehingga pengenalan dengan lingkungan air, kolam dan tambak dimulai sejak kegiatan madatukar ini”, tambah Dr. Hery Riyadi.

Kegiatan Madatukar ini ditangani oleh para pelatih professional dari Puslatdiksarmil TNI AL Juanda. Adapun materi pelatihan yang diberikan antara lain mengenai Peraturan dan Penghormatan Militer, Pelatihan Baris-Berbaris, Wawasan Kebangsaan, Pengenalan Kampus, Psikologi Personil, Wawasan Kelautan dan Perikanan, Bela Diri, Sea Survival, Peraturan Dinas Dalam, Pengembangan Karakter, Outbond, Mountainering, Sejarah Perjuangan Laut, Dasar-dasar Kepemimpinan dan materi lain untuk menumbuhkan semangat kejuangan dan cinta tanah air.

Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini awalnya terasa berat bagi peserta. Tak heran jika ada peserta yang kram, tegang dan kecapekan. Namun dengan semangat dan jiwa korsa yang mulai tumbuh maka pada hari-hari berikutnya peserta mulai menikmati kegiatan demi kegiatan. Apalagi dalam memberikan materi inddor dan outdoor, para pelatih memberikan selingan berupa yel-yel dan ice breaking.

Peserta terbaik dalam Madatukar Tahun 2019 ini diraih oleh Laksana Setya Rama asal Kabupaten Madiun Jawa Timur dan Siti Muzayana asal dari Kabupaten Pati Jawa Tengah. Selama mengikuti kegiatan Madatukar mereka mendapatkan pengalaman dan wawasan yang baru terutama bagaimana membiasakan sikap disiplin, merasa senasib seperjuangan yang menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa.

“Hari pertama Madatukar adalah hari yang berat bagi, kami harus berguling, merayap dan menyusuri kolam dan lumpur namun pada akhirnya kami tahu bahwa kegiatan tersebut untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, rasa senasib dan seperjuangan serta membentuk fisik, mental dan kedisiplinan kami”, ujar Rama yang diterima di kampus ini pada Prodi Mekanisasi Perikanan.

Hal senada juga diungkap Siti Muzayana yang berharap agar semangat juang yang telah dimiliki ini bisa memotivasi agar dapat kuliah dengan sebaik-baiknya dan Taruna Politeknik KP Sidoarjo Angkatan 2022 bakal bersinar serta mengharumkan nama baik kampus dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Komandan Puslatdiksarmil Letkol Laut Wahyu Nugroho, S.H saat menutup kegiatan Madatukar berharap agar bekal ilmu dan pengetahuan yang telah diberikan para pelatih terus dipupuk dan dikembangkan sehingga bermanfaat dalam kegiatan perkuliahan bahkan saat terjun dimasyarakat nantinya. Kegiatan penutupan dan penyematan Lencana Madatukar diliputi rasa tangis dan haru karena kebersamaan peserta dan pelatih selama 10 hari bakal berakhir. Namun kenangan suka dan susah dalam pelatihan akan tetap dikenang para taruna. (adv)

Berita Terkait

Kenali Kampus Lebih Dalam, Taruna Baru Jalani MPAK