Surabaya Pojokkiri.com – Aksi kelompok remaja yang diduga hendak terlibat tawuran. Kali ini, kejadian berlangsung di Jalan Kejawan Lor, Kecamatan Kenjeran, pada Minggu (13/4) dini hari.
Berbekal laporan masyarakat, Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak langsung melakukan penggerebekan di lokasi yang menjadi titik kumpul para remaja tersebut. Aksi cepat itu dipimpin langsung oleh Kasat Samapta AKP Roni Faslah dan berhasil mengamankan 11 remaja berusia belasan hingga awal 20-an tahun, yang diduga kuat merupakan kelompok gengster.
Dalam operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti yang mengindikasikan persiapan untuk tawuran. Di antaranya, dua bilah senjata tajam, satu buah ketapel, satu alat panah, sepuluh unit handphone, serta tiga sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku.
“11 remaja tersebut kami amankan hendak tawuran di lokasi tersebut. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan,” ungkap Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto kepada awak media.
Menurut hasil pemeriksaan awal, para remaja tersebut mengaku sedang menunggu kelompok remaja lainnya yang diduga menjadi lawan mereka dalam tawuran. Kesigapan tim patroli yang tengah melakukan penjagaan rutin berhasil menggagalkan niat tersebut sebelum bentrok terjadi.
“Barang bukti kami amankan beserta 11 remaja tersebut untuk kami minta keterangan,” lanjut Iptu Suroto.
Mereka yang diamankan adalah FA (15), RR (19), GR (17), TH (16), S (17), RSM (15), AF (17), AMP (17), MAS (14), AH (18), dan AZS (19). Semuanya merupakan warga Surabaya yang saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak melalui Kasat Samapta menegaskan komitmen pihaknya dalam menjaga kondusifitas wilayah dan mengantisipasi potensi kekerasan jalanan yang melibatkan remaja. Ia pun mengimbau orang tua dan masyarakat agar lebih aktif mengawasi pergaulan anak-anak mereka, terutama di malam hari.
Penggerebekan ini menjadi peringatan keras bagi kelompok remaja yang hendak mencoba-coba terlibat dalam aksi kekerasan jalanan. Polisi tidak akan ragu untuk bertindak tegas demi menjaga ketertiban dan keamanan kota Surabaya.
Reporter:Samsul Arif