Pojokkiri.com

Dikroyok Gangster, Jukir Jalan Sunan Drajat Bonyok

Ilustrasi pengeroyokan

Lamongan, Pojok Kiri.com-Juru parkir (jukir) di Jalan Sunan Drajat, persisnya depan Kantor BRI Unit Kota Kelurahan Sidoharjo,Kecamatan Lamongan menjadi korban pengeroyokan gangster.

Jukir itu adalah Khusnul Huda (31). Akibat pengeroyokan dari gengster itu Jukir yang tinggal di Jalan Andanwangi RT 01 RW 02, Kelurahan Sidoharjo ini mengalami luka lebam di sekujur tubuh.

Selain dikroyok, jukir tersebut juga ditabrak motor pelaku. Kejadian itu kemudian dilaporkan jukir tersebut ke Mapolres Lamongan, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Adapun kronologis pengeroyokan itu bermula, Khusnul Huda kebagian siht pagi sebagai jukir di depan Kantor BRI Unit Kota Kelurahan Sidoharjo, Lamongan.

Tak lama setelah bekerja menjaga parkir di depan Kantor BRI Unit Kota Kelurahan Sidoharjo, tiba tiba didatangi dua orang laki-laki berinisial Z (40) dan D (38).

Kemudian tanpa ba, bi, bu, lagi kedua pelaku menabrakan motor yang dikendarainya ke tubuh jukir Khusnul Huda mengenai perut dan selangkangan.

Bukan itu saja, kedua pelaku juga memukuli jukir Husnul Huda dengan tangan kosong yang diarahkan ke rahang dan bibir Jukir Husnul Huda.

Akibat pengeroyokan itu, bibir Jukir Husnul Huda pecah mengeluarkan darah. Jukir Husnul Huda yang tidak terima dengan peristiwa tersebut, kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polres Lamongan.

“Saya sudah melaporkan kejadian yang saya alami ke Polres Lamongan, ” ucap Husnul Huda, Selasa 22 November 2022.

Korban mengakui sudah menjalani visum pada Senin, 21 November 2022, di RSUD Dr Soegiri, Lamongan , didampingi 2 anggota.

Khusnu Huda mengatakan, agar kasus ini segera di tindak tegas serta para pelaku cepat di tangkap dan diberi hukuman yang setimpal.

“Andaikan tidak dengan mengkroyok mungkin tidak akan kami laporkan kasus ini, siapapun orangnya akan melakukan hal yang sama jadi saya mohon kepada pihak kepolisian untuk segera usut kasus ini secepatnya,” cetusnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Komang Yogi, SIK membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Sudah-sudah, sudah ada laporan, nanti akan saya sampaikan, saya belum cek berkasnya, saya liat dulu,” ujarnya. (lut)