Pojokkiri.com

Harga Gabah di Lamongan Terus Merosot

PETANI di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan tengah menurunkan gabah lewat combine hamster. (Zainul Lutfi)

Lamongan, Pojok Kiri- Harga gabah di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menunjukkan penurunan angka yang cukup drastis dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Kondisi ini terjadi seiring dengan masuknya masa panen raya di sejumlah daerah.

Salah seorang petani di Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan, Ridwan mengungkapkan jika saat ini, harga gabah blower di tempatnya hanya berkisar Rp3.800 per kilogram.

“Harga gabah sekarang turun drastis, sekarang harga gabah combi Rp4.200 satu kilonya, kalau gabah blower per kilonya Rp3.800,” terangnya kepada Pojok Kiri, saat ditemui di area persawahan, Senin (6/3/2023).

Menurutnya, anjloknya harga gabah ini sendiri terjadi lantaran petani diberbagai daerah, saat ini sedang panen raya, sehingga stok gabah menjadi melimpah. Akibatnya, harga gabah menjadi turun drastis.

Kendati demikian, bapak dari dua anak ini mengatakan bahwa turunnya harga gabah tersebut tidak serta merta begitu saja, akan tetapi secara bertahap. Pasalnya, harga gabah combi sebelumnya mencapai Rp5.200 per kilogram.

“Ini kan petani panen raya, daerah yang tadinya nggak bisa tanam karena tidak ada areal sekarang bisa tanam karena musim hujan. Dulu harganya lumayan tinggi Rp5.200, terus turun jadi Rp4.800, kemudian turun terus sampai sekarang jadi Rp4.200 dan yang blower Rp3.800,” katanya.

Lebih lanjut, pria ramah ini mengaku untuk 100 meter persegi sawah miliknya, biasanya mampu menghasilkan sekitar 100 kwintal atau 1 ton gabah dalam sekali panen. Untuk itu, ia berharap agar harga gabah di Kabupaten Lamongan segera stabil, sehingga petani tidak mengalami kerugian.

“Kalau musim hujan tanahnya gembur jadi mesin combi nggak bisa turun ke sawah karena becek. Tapi harapan saya semoga harga gabah ini berangsur naik lagi,” imbuhnya. (lut)