Pojokkiri.com

Mas Dhito Minta Warganya Sukseskan Proyek Infrastruktur, Proyek Stadion Telan Dana Rp 149 Miliar

Mas Dhito Minta chek Proyek Stadion Telan Dana Rp 149 Miliar

Kediri, Pojok Kiri-Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito minta warganya untuk turut menyukseskan program pembangunan. Keberhasilan pembangunan, terutama infrastruktur, akan memudahkan warga dalam beraktivitas sehingga ekonomi juga meningkat.

Mas Dhito menyebut, pembangunan infrastruktur dilakukan di berbagai sektor, mulai mega proyek stadion Daha Jayati sampai jembatan Jongbiru. Hingga kini, kedua proyek masih dalam progres penyelesaian pembangunan.

Bupati menyebutkan bahwa stadion yang menelan anggaran sebesar Rp 149 miliar ini masih dalam tahap pertama. Proyek yang dibangun mulai tahun 2023 ini kelak diperuntukkan sebagai kawasan multifungsi.

“Kita membangun stadion ini melihat fungsional untuk menunjang konektivitas bahwa Kediri harus memiliki pusat kawasan olahraga dan bisnis dengan fasilitas yang terstandarisasi,” ujar Hanindhito Himawan Pramana.

Bupati yang juga putra Menseskab Pramono Anung itu menerangkan, pembangunan infrastruktur juga disusul adanya peningkatan akses penunjang Bandara Internasional Dhoho Kediri. Beberapa titik yang masuk dalam prioritas adalah Jalan PB Sudirman, Jalan Jawa, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo serta Jalan Raya Kediri-Nganjuk.

Bupati berusia 31 tahun ini juga sukses merevitalisasi Pasar Wates selama dua tahap pada 2022-2023. Bahkan, pasar yang menelan biaya sebesar Rp 16 miliar tersebut akan menjadi percontohan bagi pasar lain. Mulai dari unsur tematik, segi bangunan, digitalisasi pasar, maupun sarana pendukung.

Dari situ, Mas Dhito mengajak masyarakat untuk ikut mendukung dan mendoakan supaya pembangunan yang masih dalam proses serta dapat segera digunakan.

Hal itu terlihat kala Mas Dhito mengunggah ulang postingan yang mengarah pada pembangunan sarana publik oleh Pemerintah Kabupaten Kediri.

“Tahap 2 stadion – Jembatan Jongbiru – lanjut Pasar Ngadiluwih. Dungo dinungo (saling mendoakan),” tulis Mas Dhito melalui akun instagram resminya. (*)