Pojokkiri.com

Perguruan Silat Dikumpulkan, Organisasi Jangan Dibawah ke Politik Praktis

Teks Foto: Kapolsek Deket AKP Sri Iswati bersama Camat Deket Arif Bahriar, S. Sos, saat menggelar pertemuan dengan Paguyuban Pencak Silat se-Kecamatan Deket, di Warung Kopi Rais di Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, kemarin malam. (lut)

Lamongan, Pojok Kiri – Upaya menjalin komunikasi demi menjaga tali silahturahmi bisa dilakukan dengan berbagai cara dan dimana saja.

Seperti yang dilakukan oleh jajaran kepolisian sektor Deket, mengadakan acara ngopi bareng para pendekar pencak silat di
Warung Kopi Rais, Dusun Nginjen, Desa Pandanpancur, Kecamatan Deket, kemarin malam.

Acara ngopi bareng bersama pendekar silat ini, adalah upaya dalam rangka temu kangen, silahturahmi, dan juga diskusi, membahas tentang upaya kebersamaan menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar.

“Kami mengundang para pendekar silat di wilayah Kecamatan Deket. Untuk bersilahturahmi bersama kami. Ini adalah upaya jalin sinergisitas antara polri dan organisasi terutama pencak silat. Karena tanpa bantuan mereka bersama, mustahil kamtbmas bisa hadir dengan maksimal,”jelas Kapolsek Deket AKP Sri Iswati, Sabtu (5/11/2022).

Acara ngopi bareng dihadiri 7 perguruan pencak silat mereka adalah SH Terate, SH Winongo, Satria Tinggal, IKSPI, Pagar Nusa, Cipta Sejati dan Tahta Mataram

“Acara ngopi bareng seperti ini rencana akan kami adakan rutin bergilir. Santai saja, bisa di warung kopi, di padepokan salah satu perguruan, atau di rumah salah satu pendekar. Bebas. Yang penting kan kumpulnya ini. Ngopi ngobrol, diskusi,”kata Kapolsek Deket yang juga pernah menjabat sebagai KBO Satnarkoba Polres Lamongan.

Pemilihan para pendekar silat dari berbagai perguruan silat ini karena, mereka adalah organisasi yang mempunyai kemampuan khusus dan dapat digunakan menjadi bagian dari usaha menciptakan Kamtibmas.

“Para pendekar ini bisa silat. Nah ini bisa dijadikan kekuatan bersama,bersatu antar perguruan silat, untuk saling bersama mambantu kami di Polsek ciptakan kamtibmas.bersama bersatu kita bisa wujudkan keamanan dan kertiban,” ujar Kapolsek.

Selain itu, dalam sambutannya, Kapolsek Deket, meminta perguruan silat tidak memasang benner dan membangun segala tugu-tugu perguruan silat baru demi meminimalkan potensi gesekan antar kelompok pesilat yang ada di sana.

Kemudian, karena sebentar lagi memasuki tahun politik, kapolsek meminta perguruan silat untuk tidak ikut berpolitik praktis mengatas namakan perguruan silat.

“Organisasi perguruan silat jangan dibawa untuk berpolitik. Tetapi setiap pribadi harus menggunakan hak politiknya. Silahkan pilih sesuai dengan hati nurani masing-masing,” pesannya di hadapan Paguyuban Perguruan Silat se Kecamatan Deket.

Hadir dalam cangrukan dengan perguruan silat itu, Camat Deket Arif Bakhtiar S.Sos, PJ Danramil Deket Peltu Mujianto, Kepala Desa Pandanpancur Supadi, Sekcam Deket Anwar STTP, serta Paguyuban Perguruan Silat se Kecamatan Deket. (lut)