Pojokkiri.com

Puluhan Pesilat Bersajam Serang Warga Lidah Wetan, Satu Orang Terluka

Surabaya, Pojok Kiri  – Warga Lidah Wetan, Kecamatan Lakarsantri Surabaya di gegerkan dengan penyerangan oleh sekolompok pemuda yang di duga dari perguruan silat, Rabu (9/10/2019) malam, sekitwr pukul 22.30 WIB.

Diduga, penyerangan tersebut dilakukan terhadap seseorang yang juga dari perguruan silat Pagar Nusa (PN). Akibat dari penyerangan tersebut, satu orang dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.

Dari informasi yang dihimpun, sekelompok pemuda yang menyerang mengenakan pakaian warna hitam. Mereka berjumlah sekitar 70 orang, Sedangkan yang diserang sekelompok pemuda lain yang sedang ngopi di warung kopi samping Kelurahan Lidah Wetan.

Sebelum melakukan penyerangan, sekelompok pemuda itu melakukan konvoi dari arah timur Jalam Raya Lidah Wetan. Sesampainya di depan komplek perumahan lembah harapan mereka juga melakukan penyerangan salah satu warga lembah harapan.

“Dari arah timur ada orang minta tolong dengan di kejar puluhan orang bawa sajam mas. Lha orangnya lari ke PKL kelurahan, wsrga yang ngopi pun jadi sasran,” kata Komeng, salah satu warga Lidah Wetan yang mengetahui kejadian tersebut.

Dengan di kejar puluhan orang membawa sajam, pria tersebut berteriak meminta tolong kepada warga. Warga yang memgetahui hal itu, melakukan pengejaran pada kelompok pembawa senjata tajam tersebut.

“Pedangnya panjang-panjang mas. Saya tahu pas mau isi bensin. Tadi sempat di kejar warga juga,” tambah Komeng.

Saat dikejar warga, salah satu dari pelaku penyerangan berhasil ditangkap warga dan diamankan di Polsek Lakar Santri, Surabaya.

Terpisah, dikonfitmasi melalui sambungan teleponnya, Kapolsek Lakar Santri AKP Palma Pahlevi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Selain mengamankan satu orang yang diduga bagian dari kelompok tersebut, polisi juga memeriksa saksi-saksi. “Benar mas, ada satu korbannya, kami masih melakukan penyelidikan,” kata Palma, Kamis (10/10/2019) siang.

Ditanya terkait motif dan seseorang yang diduga bagian kelompok penyerangan yang di amankan, Palma masih belum bisa membeberkan secara jelas.
“Ada, tapi kita belum tau motifnya. Kami masih menyelidiki kasus ini,” pungkas Palma. (Jem)